Bos Hangtuah Kecewa IBL 2020 Batal Lanjut, Pertanyakan Hal Ini

Bos Hangtuah Kecewa IBL 2020 Batal Lanjut, Pertanyakan Hal Ini

Mercy Raya - Sport
Jumat, 09 Okt 2020 09:29 WIB
Jelang bergulirnya seri pertama Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020, Amartha Hangtuah memperkenalkan roster mereka yang bermaterikan 17 pemain di Cikajang, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020). Dari 17 pemain, 14 diantaranya merupakan pemain lokal dan tiga sisanya pebasket asing asal Amerika Serikat yang dipilih saat IBL Draft 2019 beberapa waktu lalu.
Skuad Hangtuah jelang IBL 2020. (Foto: Lamhot Aritonang)
Jakarta -

Bos klub Hangtuah, Gading Ramadhan Joedo, tak habis pikir Indonesia Basketball League (IBL) 2020 batal lanjut. Ia mengaku kecewa.

PP Perbasi bersama operator IBL memutuskan untuk membatalkan rencana kelanjutan IBL 2020, yang menurut rencana mulai bergulir pada 13 Oktober, selepas tidak dikeluarkannya surat izin kepolisian dari Kepolisian.

Persiapan yang mereka lakukan untuk melanjutkan kompetisi sendiri sebenarnya sudah mencapai 90 persen. Termasuk mengantisipasi potensi keramaian dengan memutuskan liga bergulir tanpa penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecewa dengan keputusan tersebut mengingat protokol kesehatan dan sistem yang akan dijalankan oleh IBL untuk penyelenggaraan musim ini sudah sangat bagus," kata Gading dalam sambungan telepon Kamis (8/10/2020).

"Seperti skema tidak ada penonton, pemain dan ofisial dikarantina, isolasi selama musim pertandingan, hingga dilakukan swab berskala selama musim pertandingan."

ADVERTISEMENT

Dia lantas menyinggung kegiatan lain yang bisa mendapat izin berjalan meskipun menimbulkan keramaian. "Kalau kita memantau berita ada kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilanjutkan, ada aparat dan pejabat yang membuat acara tanpa memikirkan protokol kesehatan. Jadi menurut saya keputusan ini tidak konsisten."

Di sisi lain, Gading mengatakan, pihaknya tetap menghormati apa yang menjadi keputusan. "Dan ini tidak dapat kita hindari," tuturnya.

(mcy/krs)

Hide Ads