Apakah Vaksinasi COVID-19 Jadi Syarat Wajib buat Peserta IBL?

Apakah Vaksinasi COVID-19 Jadi Syarat Wajib buat Peserta IBL?

Mercy Raya - Sport
Kamis, 04 Mar 2021 21:05 WIB
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah. Foto: (dok IBL)
Jakarta -

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyebut pihaknya belum bisa mewajibkan para pemain untuk menerima vaksinasi COVID-19 agar bisa mentas di kompetisi basket itu. Apalagi vaksinasi ini tidak berada di dalam kendali IBL.

Pelaksanaan Indonesia Basketball League (IBL) sudah mendapat lampu hijau dari kepolisian. Operator dipersilakan untuk meneruskan persiapan kompetisi yang akan berlangsung 10 Maret mendatang.

Sehubungan dengan itu, IBL terus mematangkan kesiapan akhir jelang pelaksanaan, termasuk protokol kesehatan walaupun masalah vaksinasi COVID-19 belum menjadi syarat wajib untuk bisa ikut kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum bisa menjadi faktor wajib karena kami dalam hal penjadwalan juga menunggu dari pihak terkait. Hal ini di luar kontrol langsung (kami)," kata Junas kepada detikSport, Kamis (4/3/2021).

Menurut Junas, pihaknya sudah melakukan pengajuan kepada Kemenpora. Sebanyak 474 orang yang terlibat di IBL, termasuk panitia, pemain, dan ofisial klub-klub.

ADVERTISEMENT

"Kemenpora itu mendapat jatah vaksinasi dari Kementerian Kesehatan untuk cabang olahraga. Utamanya untuk atlet yang akan berlaga di internasional dalam waktu dekat," dia menjelaskan.

"Sehubungan dengan itu federasi diminta mengajukan. Nah, karena IBL juga di bawah federasi maka kami mengajukan kepada Perbasi. Selanjutnya, Perbasi memasukkan ke Kemenpora," ujarnya.

"Tapi praktiknya kapan nanti diberitahu, karena kami tunggu Kemenpora dan mereka menunggu arahan Kementerian Kesehatan."

Namun, Junas menegaskan bahwa sekalipun tanpa mewajibkan peserta sudah mendapat vaksinasi COVID-19, IBL tetap membuat protokol kesehatan yang ketat.

"Tetapi di luar itu kami sudah membuat protokol untuk seluruh peserta akan dilakukan tiga kali tes PCR sebelum memasuki area karantina," ucapnya.

Simak juga 'Pakai Jaket dan Topi, Ma'ruf Amin Tinjau Vaksinasi Atlet di Istora':

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/krs)

Hide Ads