PON Papua: Jatim ke Final Basket Putri Usai Tundukkan DKI Jakarta

PON Papua: Jatim ke Final Basket Putri Usai Tundukkan DKI Jakarta

Femi Diah - Sport
Kamis, 07 Okt 2021 10:10 WIB
Pebasket DKI Jakarta, Shopia Rebecca (merah) berusaha menahan pergerakan pemain Jawa Timur, Christine Aldora Tjundawan pada pertandingan Semifinal Bola Basket 5x5 Putri PON XX Papua di GOR Basket Mimika Sport Complex, Kamis (7/10/2021). (Foto : PB PON XX Papua / Ady Sesotya)
Foto: PB PON XX PAPUA / Ady Sesotya
Timika -

Tim putri Jawa Timur melaju ke babak final basket PON XX Papua usai menundukkan DKI Jakarta. Jatim menang telak atas DKI 71-47.

Dalam pertandingan semifinal di Mimika Sport Complex, Mimika, Kamis (7/10/2021), putri Jatim sempat kesulitan untuk mendapatkan poin di lima menit pertama pada kuarter pertama. Di awal pertandingan itu, Jatim tertinggal 6-9, namun mampu membalikkan keadaan dan menutup kuarter pertama dengan skor 23-13.

Memasuki kuarter kedua, Jatim tampil konsisten dan menutupnya dengan kedudukan 39-24. Di kuarter ketiga, Jatim semakin panas. Kuarter itu ditutup dengan keunggulan 57-35.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuarter keempat menjadi milik Katim sepenuhnya. Jatim menutup pertandingan dengan kemenangan 71-47.

Pebasket DKI Jakarta, Shabrina Putri Rizki (merah) terjatuh saat berebut bola dengan pemain Jawa Timur, Serly Kurniawati pada pertandingan Semifinal Bola Basket 5x5 Putri PON XX Papua di GOR Basket Mimika Sport Complex, Kamis (7/10/2021). (Foto : PB PON XX Papua / Ady Sesotya)Pebasket DKI Jakarta, Shabrina Putri Rizki (merah), terjatuh saat berebut bola dengan pemain Jawa Timur, Serly Kurniawati pada pertandingan Semifinal Bola Basket 5x5 Putri PON XX Papua di GOR Basket Mimika Sport Complex, Kamis (7/10/2021). (Foto : PB PON XX Papua / Ady Sesotya)

Di laga itu, Christine Adora Tjundawan menjadi pencetak poin tertinggi untuk Jatim sebanyak 23 poin. Sementara itu, di kubu Jatim Tiara Aulia Denaya yang menjadi penyumbang poin terbanyak, 12 poin.

ADVERTISEMENT

Pelatih Jatim Lena menyebut kemenangan itu dicapai berkat kerja keras para pemain. Dia juga terus mengingatkan agar pertahanan tidak mudah ditembus lawan.

"Kuncinya defense lebih dulu, baru offense. Pemain juga terus diingatkan agar tampil mati-matian sepanjang pertandingan. Jangan sampai disia-siakan karena sudah jauh-jauh ke sini dan meninggalkan keluarga," kata Lena usai pertandingan.

Sementara itu, asisten pelatih DKI Jakarta Bennedict Nicollo menyebut kekalahan itu disebabkan tim gagal mengobrak-abrik sistem permainan Jatim. DKI sudah memperhitungkan Jatim bakal bermain dengan mengandalkan empat pilarnya, Faizzatus Shoimah, Adelaide Callista Wongsodihardjo, dan si kapten Christine.

"Kami sempat unggul di awal, tetapi rencana untuk bikin game plan Jatim tidak berjalan tidak membuahkan hasil. Setelah itu, ada kesalahan-kesalahan kecil yang berimbas besar dan bikin makin ketinggalan," kata Benni, sapaan karib Bennedict Nicollo.

"Kami sudah memiliki gambaran jelas permainan Jatim, tetapi kesalahan kecil yang kami buat sendiri yang bikin tim tidak mampu menghentikan Jatim," dia menjelaskan.

Jatim dan DKI jakarta putri masih menunggu lawan di perebutan medali emas dan perunggu. Saat ini sedang bertanding tim putri Bali melawan Sulawesi Selatan.

Sementara itu semifinal putra, yang juga dipanggungkan hari ini, mempertemukan Jatim versus DKI Jakarta dan di laga lain Sulawesi Utara melawan Jawa Tengah.

(fem/krs)

Hide Ads