Kalah dari Selandia Baru, Yordania Tak Fokus Gegara Ribut sama Lebanon

Yordania harus puas menempati peringkat keempat di FIBA Asia Cup 2022. Fokus mereka terganggu karena keributan dengan tim Lebanon.

Yordania sejatinya sudah bermain baik melawan Selandia Baru, sejak awal kuarter pertama laga perebutan posisi tiga FIBA Asia Cup 2022 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno (GBK), pada Minggu (24/7/2022). Tim yang diarsiteki Wesam Al Sous ini bahkan terus mengungguli angka Selandia Baru hingga penutup akhir kuarter ketiga.

Setelah unggul 22-20 di kuarter pertama, Yordania juga mulus di kuarter kedua dengan angka 42-32 atas Selandia Baru. Yordania di atas angin sampai kuarter ketiga, mereka mampu menjaga kedudukan dengan unggul 66-59.

Namun, memasuki kuarter keempat Zaid Abbas dkk kehilangan cengkeraman. Sementara Selandia Baru mampu bangkit dan bermain lebih apik. Dari ketinggalan 15 poin, Selandia Baru mampu mengimbangi angka Yordania menjadi 66-66 dan akhirnya menang dengan skor 83-75.

"Selamat untuk Selandia Baru atas kemenangannya. Sebelum pertandingan kami tak punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri dengan kejadian di hotel, yang membuat pemain kami tidak fokus," kata Wesam dalam jumpa persnya.

"Tim Lebanon menyerang kami. Mereka juga menyerang asisten pelatih, pelatih fitness, dan sampai sekarang kami tidak tahu alasan di balik itu. Bahkan salah satu dari mereka ada yang memegang senjata tajam," ujarnya.

Kendati begitu, Wesam mengatakan tak akan memperpanjang masalah tersebut. Secara permainan, mereka juga sudah tampil apik.

"Secara keseluruhan, saya bangga dengan para pemain saya. Di bagian pertama perminan kami lebih baik. Tapi kemudian kami tidak bisa menggantikan pemain nomor 16 (Tohi Smith-Milner). Kuater terakhir, saya kira kami kehabisan tenaga," ujarnya.

Hal serupa diungkapkan pemain Yordania Malek Kanaan. Meskipun tim sudah memulai laga dengan baik, faktanya Selandia Baru juga merupakan tim bagus.

"Seperti yang pelatih katakan, kami sempat kehilangan fokus. Tapi kami memulai dengan baik saat menghadapi Selandia Baru. Mereka tim yang bagus. Walau mereka tim muda tapi mereka cukup hebat untuk dilawan. Mereka juag punya shooter yang bagus dan transisi yang bagus. Sampai di kuarter keempat kami kelelahan, sementara Selandia Baru bisa bangkit," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak Panitia Pelaksana FIBA Asia Cup 2022 mengonfirmasi akan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait persoalan kedua tim.