Ajang basket 3X3 kembali bergulir setelah sempat vakum dua tahun. Persaingan di ajang ini diyakini lebih kompetitif.
Turnamen 3x3 ini bakal diikuti 16 tim yang berasal dari peserta IBL 2022. Terdapat lima seri yang akan dimulai di Bali, tepatnya di Discovery Beach Mall Kuta, 3-4 September 2022.
"Dengan hanya 3 pemain di lapangan, siapa pun bisa dikalahkan. Tak ada istilah tim tangguh," kata Cassiopeia Manuputty, point guard Evos Thunder Bogor, dalam keterangan pers.
"Dengan menggela 3X3 IBL mengembangkan kultur basket. 3X3 harus diakui lebih menghibur penonton. Apalagi penggemar bisa melihat lebih dekat," ujar Cio.
Turnamen ini akan mampir di Sleman City Hall Yogyakarta (10-11 September), Supermall Pakuwon City Surabaya (17-18 September), Bogor (24-25 September), dan babak playoffs di BX Hoops Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan (1-2 Oktober).
"3X3 lebih kompetitif. Pemain-pemain muda pun memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan. Ajang ini juga bisa menambah pengalaman mereka karena bisa lebih banyak bertanding saat off season," kata pemain West Bandits Combiphar Solo, Gabriel Batistuta Risky alias Gabu.
"Akses bagi penggemar bola basket untuk makin dekat dengan para pemain lebih muda. Mereka bisa langsung datang ke Mall atau tempat-tempat ajang 3X3 lainnya tanpa perlu berpikir memesan tiket," papar Gabu.
Bintang NSH Mountain Gold Timika, Andre "Pandey" Rorimpandey, menilai permainan basket 3x3 lebih menguras fisik. Hal sebut dikarenakan permainan berjalan cepat.
"Berbeda dengan 5 on 5, fisik untuk bermain 3X3 harus lebih bagus, harus lebih siap karena permainan akan lebih cepat," tutur Pandey.
"Saya tentu berharap IBL 3X3 terus ada, karena hal ini memberi warna baru pada saat jeda kompetisi," ungkap Pandey.
Simak Video "Video: Perbasi Hukum Pebasket yang Pukul Lawan di Bogor, Dilarang Main 2 Tahun"
(ran/mrp)