Indonesia Basketball League (IBL) akan menggelar turnamen pramusim bertajuk Indonesia Cup 2022. Ajang ini diselenggarakan di Solo, mulai awal 4 November mendatang.
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan turnamen ini dibuat guna mengisi kekosongan jadwal sebelum menatap kompetisi IBL musim baru yang digelar tahun depan.
"Walaupun musim IBL sedang off tapi bagaimana caranya basket harus tetap aktif. Selain itu, ajang ini juga sebagai pembuktian para pemain lokal kita, karena kegiatan ini tanpa para pemain asing," kata Junas dalam jumpa persnya di kawasan Senopati, Rabu (26/10/2022).
GOR Sritex Arena, Solo, ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan yang akan diikuti 15 tim papan atas tersebut. Adapun alasan di balik pemilihan kota tersebut karena menilai antusiasme penontonnya yang luar biasa.
"Tapi bukan berarti kota lain tidak bagus ya. Hanya memang Solo ini sedang gencar melakukan beberapa events olahraga. Kami sampaikan kepada mereka bahwa ini adalah salah satu konsistensi pemerintah kota kepada masyarakatnya. Artinya, jika turnamen ini berjalan lancar maka akan berdampak pada kotanya, tak hanya itu kota-kota lain juga," dia menjelaskan.
"Kami juga komunikasi dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan beliau mendukung. Makanya, kami berharap turnamen ini bisa berjalan dengan baik sehingga penyelenggaraannya ke depan tak hanya di Pulau Jawa, tapi bisa ke Sumatra, dan daerah lainnya."
Sehubungan dengan rencana tersebut, IBL juga telah melakukan pengundian grup. Adapun Grup A dihuni NSH Mountain Gold Timika, Dewa United Surabaya, Elang Pacific Caesar Surabaya, Satya Wacana Salatiga. Sementara Grup B diisi Evos Thunder Bogor, Satria Muda, dan Amartha Hangtuah.
Pada Grup C diisi Pelita Jaya, Bima Perkasa Jogja, Bali United, dan Rans PIK Basketball. Serta Grup D dihuni Bumi Borneo Pontianak, West Bandits Combiphar Solo, Prawira Bandung, dan Tangerang Hawks.
Nantinya, dua tim terbaik dari masing-masing grup akan melangkah ke babak perempatfinal. Dengan sistem, juara Grup A akan bertemu runner up Grup B. Begitupun sebaliknya juara Grup B akan bertemu runner up Grup A. Lalu juara Grup C akan berjumpa runner up Grup D, dan begitu sebaliknya.
Avan Seputra, salah satu pemain Satria Muda, menyambut turnamen pramusim ini. Ia pun percaya diri dengan mengatakan timnya menargetkan juara.
"Satria Muda tak pernah pasang target di bawah juara. Kemarin kita juara dengan pemain asing. Kini, kita buktikan menjadi juara dengan pemain lokal," kata Avan dalam kesempatan yang sama.
(mcy/aff)