'Sirkuit Marina Bay seperti Pembunuh'

'Sirkuit Marina Bay seperti Pembunuh'

- Sport
Senin, 24 Sep 2012 00:08 WIB
REUTERS/Pablo Sanchez
Singapura - Pebalap Red Bull Sebastian Vettel memang berhasil mencatatkan kemenangan untuk kali kedua secara beruntun di GP Singapura. Namun Vettel mengakui sirkuit Marina Bay selalu sulit untuk dijinakkan.

Pada balapan yang disaksikan langsung oleh detiksport di sirkuit Marina Bay, Minggu (23/9/2012) malam, sejumlah pebalap harus mengakhiri lomba lebih awal. Diawali dari kerusakan pada mobil pebalap McLaren Lewis Hamilton, disusul kecelakaan Nathan Karthikeyan, dan tabrakan yang melibatkan Michael Schumacher dengan pebalap Torro Rosso Jean-Eric Vergne.

Vettel sendiri diuntungkan dengan insiden yang ketika itu tengah memimpin balapan. Sang juara bertahan bertahan mampu mengambil alih pimpinan hingga usai untuk kembali menjadi juara setelah suksesnya pada tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah salah satu balapan terberat di musim ini, jujur saja. Sangat panjang, selama dua jam penuh," ucap Vettel seusai lomba.

"Sirkuitnya seperti pembunuh. Ada banyak tubrukan, tidak ada ruang untuk membuat kesalahan dan balapannya seperti tidak selesai-selesai."

Vettel mengaku melihat adanya kebocoran oli di mobil Hamilton sebelum rivalnya tersebut retired. "Jelas kami diuntungkan dengan insiden Hamilton tersebut. Beberapa lap sebelumnya (sebelum Hamilton retired), oli mobilnya terlihat menetes dan kemudian setelah aku pikir kami punya kecepatan yang sangat-sangat bagus di sepanjang pekan ini," pungkas dia.

(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads