Secara beruntun mulai dari Rusia, Spanyol, dan Monako, McLaren-Honda sempat berhasil meraup angka-angka. Tapi dalam dua balapan terakhir di Kanada dan Azerbaijan, tak ada poin yang diraup--dengan Alonso mengalami masalah girboks di Baku.
Di masa lalu mendiang Ayrton Senna mendapat predikat sebagai sosok yang terus melecut McLaren dan Honda. Ketika ditanya apa mampu melakukan hal serupa, Alonso sedikit kurang terima dengan perbandingan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyadari kerja keras mereka, bahwa mereka sudah melakukan yang terbaik, bekerja 24 jam (sehari) di Sakura. Mereka juga menyerap seluruh pengetahuan dari luar, dari seluruh pabrikan lain.
"Sayangnya di F1 tak ada tombol ajaib yang bisa Anda pencet, yang membuat Anda bisa mencapai tingkat tertentu dalam satu hari saja," tuturnya.
(krs/fem)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 