.webp)
Senne Lammens mengaku siap dicaci maki jika tampil buruk dengan Manchester United. Ia menilai hal tersebut takkan mengganggu fokusnya untuk Setan Merah.
Senne Lammens merapat ke MU pada musim panas ini dari tim Belgia, Royal Antwerp. Ia diproyeksikan menggantikan Andre Onana yang hengkang ke Trabzonspor.
Namun diawal kedatangan di MU, Lemmens sempat harus rela duduk di bangku cadangan di tiga laga. Manajer MU, Ruben Amorim, lebih percaya kepada Altay Bayindir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia akhirnya diberi kepercayaan bermain saat MU menghadapi Sunderland pada laga pekan ke-7 Liga Inggris. Kiper asal Belgia ini tampil apik di laga tersebut membawa MU menang 2-0.
Lammens setelahnya selalu jadi kiper nomor satu Setan Merah. Ia bermain konsisten saat MU menang 2-1 dari Liverpool dan 4-2 dari Brighton & Hove Albion di pekan ke-8 dan 9. MU selalu menang saat Lammens berdiri di bawah mistar.
Penjaga gawang 23 tahun ini dinilai menjadi salah satu kunci kebangkitan MU usai terpuruk di awal musim ini. The Reds Devils posisinya terus menanjak hingga kini berada di urutan ke-6.
Lammens tapi tak mau terlena dengan pujian yang kini banyak didapatnya. Ia menilai segalanya sesuatunya bisa cepat berubah di sepakbola.
Maka dari itu, Ia juga paham betul rawan mendapatkan cacian jika tampil buruk atau melakukan blunder. Lammens mengaku siap jika nantinya mendapatkan cacian tersebut.
Ia menegaskan tak peduli dengan omongan orang lain. Fokusnya saat ini adalah terus tampil konsisten agar bisa terus menjaga gawang MU hingga 10 tahun ke depan.
"Ada banyak kehebohan tentang para penjaga gawang dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menerima banyak komentar negatif. Saya tidak khawatir tentang itu. Saya ingin menjadi seseorang yang dikagumi orang-orang. Impian saya adalah bermain di sini selama sepuluh tahun ke depan, menjadi bagian penting bagi klub, dan membangun warisan. Itu tujuan jangka panjang," ujar Lammens dikutip dari HLN.
manche
Baca juga: Amorim Ingin Latih MU Selama Bertahun-tahun |
(pur/aff)
