Kontrak Ricciardo di Red Bull akan berakhir pada akhir musim 2018 mendatang. Artinya pebalap Australia ini bakal jadi salah satu nama yang paling diburu tim-tim Formula 1 untuk musim 2019.
Bersama Red Bull, Ricciardo sudah menunjukkan sejumlah potensi namun belum cukup kompetitif untuk bersaing di baris depan. Hasil terbaiknya sejauh ini adalah posisi tiga di kejuaraan dunia pada musim 2014 dan 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat-sangat meragukan akan meneken kontrak apapun sampai bulan depan. Kecuali saya mendapatkan tawaran yang luar biasa, tapi mungkin juga tidak," ungkap Ricciardo dikutip Crash.
"Karena sekarang ini bukan soal tawarannya, ini soal siapa yang akan punya mobil terbaik di 2019. Jadi ada baiknya saya melihat bagaimana awal tahun berjalan."
"Saya tak mau bertindak terlalu pintar dan berpikir bahwa saya akan punya setiap opsi yang memungkinkan. Tapi saya masih punya cukup waktu untuk menunggu sedikit lebih lama," imbuhnya.
Ferrari jadi salah satu yang diyakini mengamati perkembangan Ricciardo. Sebab salah satu pebalap mereka, yakni Kimi Raikkonen, akan habis masa kontrak pada akhir musim 2018. (raw/cas)