Nikita Mazepin dikecam karena mengunggah video pelecehan wanita di media sosial. Driver asal Rusia itu pun akhirnya meminta maaf atas perbuatannya itu.
Mazepin, 21 tahun, merupakan pebalap yang tahun ini tampil di Formula 2 bersama tim asal Inggris, Hitech Grand Prix. Ia berhasil finis di urutan kelima klasemen akhir F2 dengan 164 poin. Secara total, ia meraih 6 kali podium, 2 di antaranya sebagai pemenang.
Musim depan, Mazepin resmi naik kelas ke Formula 1. Ia direkrut oleh Haas, dan akan berpartner dengan Mick Schumacher. Pengumuman itu baru saja dilakukan pada 1 Desember lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mick Schumacher Ngegas di F1 2021 |
Namun sepekan berselang, ia sudah mulai membuat masalah. Pada Selasa (8/12/2020) malam waktu setempat, ia mengunggah sebuah video di instastory, di mana terlihat seseorang meraba (maaf) payudara wanita yang ada di kursi belakang mobil.
Tak hanya merekam video itu, Mazepin juga diduga sebagai pelakunya. Video itu akhirnya segera dihapus olehnya, namun sudah terlanjur viral dan menyebar di media sosial.
Kecaman keras pun datang padanya, tak terkecuali dari Haas. Perbuatan Mazepin dianggap memalukan, bahkan ada yang memintanya dicoret dari F1.
"Haas F1 Team tak memaafkan tingkah laku Nikita Mazepin dalam video yang baru saja diunggah di media sosialnya. Selain itu, fakta bahwa video tersebut diunggah di media sosial juga sangat menjijikkan bagi kami," tulis pernyataan resmi Haas, Rabu (9/12).
"Masalah ini sedang ditangani secara internal dan tidak ada komentar lebih lanjut yang akan dibuat untuk saat ini," tutup pernyataan tersebut.
Beberapa menit berselang, Mazepin juga langsung menuliskan permohonan maaf di media sosial. Ia berjanji akan belajar dari kesalahannya itu.
"Saya ingin meminta maaf atas tindakan saya baru-baru ini, baik karena kelakuan saya yang tak pantas dan juga karena mengunggah hal itu ke media sosial," cuit Mazepin.
"Saya minta maaf atas pelanggaran yang telah saya lakukan dan juga karena telah membuat malu Haas F1 Team."
"Saya harus mempertahankan standar yang lebih tinggi sebagai pembalap Formula 1 dan saya mengaku telah mengecewakan diri sendiri dan banyak orang. Saya berjanji akan belajar dari kesalahan ini," tutupnya.