Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia

Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia

GettyImages - Sport
Kamis, 22 Jul 2021 18:10 WIB

Brussel - Rekor pebalap Eddy Merckx dengan 34 podium kemenangan Tour de France disamai pebalap Inggris Mark Cavendish. Begini kisah pebalap berjuluk Sang Kanibal itu

Belgian racing cyclist Eddy Merckx on his way to victory in the Escalada a Montjuic road race, Barcelona, Spain, 27th September 1972. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Eddy Merckx saat menyabet kemenangan dalam perlombaan di Barcelona, Spanyol (27/9/1972).  Merckx memperoleh julukan 'Kanibal' setelah putrinya bercerita jika Merckx tidak akan membiarkan orang lain juara.  (Photo: Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Belgian racing cyclist Eddy Merckx on his way to victory in the Escalada a Montjuic road race, Barcelona, Spain, 27th September 1972. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Eddy Merckx berjabat tangan dengan Paus Paulus VI di sela-sela Giro de Italia di Vatikan, Roma (16/5/1974). Merckx terlahir dengan nama Eduardo Louis Joseph Baron Merckx pada 17 Juni 1945 di kota Meensel-Kiezegem, 40 km sebelah timur ibukota Brussel.  (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images).

Belgian racing cyclist Eddy Merckx on his way to victory in the Escalada a Montjuic road race, Barcelona, Spain, 27th September 1972. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Eddy Merckx saat menyapa Mark Cavendish di balapan Kuipke - Gent, Belgia (15/11/2016). 5 tahun kemudian, Merckx akan melihat Cavendish menyamai rekornya, 34 kali naik podium kemenangan di etape Tour de France.  (Photo by Bryn Lennon/Getty Images)

Belgian racing cyclist Eddy Merckx on his way to victory in the Escalada a Montjuic road race, Barcelona, Spain, 27th September 1972. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Eddy Merckx saat dipijat di sela-sela latihan (20/9/1977). Selain 34 podium kemenangan Tour de France (TdF), Merckx mengoleksi rekor 86 hari menggunakan jersey kuning TdF.    (Photo by Chris Moorhouse/Evening Standard/Getty Images)

Belgian racing cyclist Eddy Merckx on his way to victory in the Escalada a Montjuic road race, Barcelona, Spain, 27th September 1972. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Eddy Merckx  (kiri) menjelaskan merek sepeda atas namanya kepada Pangeran Philippe (tengah) di European Motor Show, Brussels, Belgia (10/1/2013). Merckx membuat merek sepeda atas namanya sejak 1980 atau 2 tahun setelah ia pensiun dari karir pebalap profesional. (Photo by Mark Renders/Getty Images)

Belgian racing cyclist Eddy Merckx on his way to victory in the Escalada a Montjuic road race, Barcelona, Spain, 27th September 1972. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Eddy Merckx saat menjadi ketua penyelenggara Tour of Oman, (21/2/2015).  Setelah pensiun, Merckx menjadi pelatih timnas Belgia dan penyelenggara sejumlah balapan di berbagai negara.(Photo by Bryn Lennon/Getty Images)

Belgian racing cyclist Eddy Merckx on his way to victory in the Escalada a Montjuic road race, Barcelona, Spain, 27th September 1972. (Photo by Keystone/Hulton Archive/Getty Images)

Eddy Merckx saat hadir dalam kejuaraan pesepeda junior di Brussel, Belgia (29/6/1976). Selama karir profesional sejak 1965 hingga 1978, Merckx mengoleksi puluhan kemenangan. Hebatnya, ia dikenal bersih dari isu doping. (Photo by Central Press/Hulton Archive/Getty Images)

Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia
Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia
Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia
Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia
Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia
Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia
Sosok Eddy Merckx, Sang Kanibal dari Belgia
Hide Ads