Tak hanya pembalap, figur penting di dunia F1 termasuk bos tim, public relations sampai jurnalis banyak yang gemar utak-atik Twitter. Khususnya pada masa pre season balapan, tweet yang mereka posting bersliweran di Twitter.
Saat ini, para pelaku F1 berada di China untuk persiapan balapan di sirkuit Shanghai akhir pekan ini. Masalahnya, pemerintah China memblokir situs jejaring seperti Twitter sehingga hobi online mereka sedikit terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Motorsport, Kamis (15/4/2010), pembalap lain seperti Mark Webber dan Heikki Kovalainen juga kedapatan mampu mengirim postingan Twitter langsung dari Shanghai.
Jelas, hal itu merupakan pelanggaran terhadap peraturan di China. Namun belum diketahui apakah China bakal mengambil tindakan khusus pada pengemudi F1 yang menyeleweng ini atau membiarkannya saja.
(fyk/a2s)