.webp)
Bambang menjadi salah satu atlet yang akan diturunkan Pengurus Besar Persatuan Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) pada Asian Games 2018. Dia terdaftar sebagai atlet tertua di dalam kontingen Indonesia. Pria berusia 78 tahun itu juga tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Bambang mengakui, kian bertambahnya usia, stamina pun terpengaruh. Tidak hanya fisik, namun juga otak. Untuk menjaganya, pemilik perusahaan rokok itu pun banyak-banyak bermeditasi dan berlatih tai chi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, dia berlatih bridge pun untuk menunjang staminanya. Utamanya, untuk konsentrasi.
"Memang saya sengaja main bridge supaya tidak pikun karena selalu harus berhitung dan fokus," kata Bambang di kantornya di kawasan Slipi, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
 Foto: Rifkianto Nugroho |
"Nah, kebetulan saya juga punya hobi lain yaitu tai chi. Olahraga itu juga yang membantu sekali terutama ketika saya harus latihan malam atau pagi pagi sekali. Dan melakukan meditasi juga membantu fokus saya," dia menambahkan.
Di luar itu, hobi lainnya adalah Bambang juga gemar membaca buku tentang hal apapun. Dia juga amat disiplin mengatur pola makan.
"Saya dulu kalau mau berhasil sepekan bisa membaca lima judul. Satu hari di luar jam kerja minimal 200 halaman. Jadi tiga jam saya baca. Jadi di rumah untuk sukses itu saya baca apa saja, soal bridge, bulutangkis, tai chi, juga tentang ekonomi, semua saya baca," kakak kandung Budi Hartono itu menjelaskan.
"Makan buah dan sayur. Selain itu, dua telur dan satu pisang sehari, untuk kambing satu sampai dua kali sepekan," tuturnya.
Kini Bambang bertekad untuk bisa menyumbangkan medali emas di Asian Games. Cabang olahraga bridge digelar di Jakarta.
(mcy/fem)
