Marcus Fernaldi Gideon, yang bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi pebulutangkis ganda putra nomor satu dunia, resmi membuka akademi badminton. Namanya Gideon Badminton Hall.
Berdirinya Gideon Badminton Hall tak lepas dari usaha Marcus mewujudkan impian sang ayah, sekaligus ingin bikin badminton lebih populer. Marcus meresmikan akademi yang terletak di Bogor, Jawa Barat, itu pada hari Jumat (28/8).
Akademi ini dibangun Marcus untuk mewujudkan mimpi sang ayah, yang juga merupakan pelatih bulutangkis, Kurniahu Gideon. Ayah Marcus juga pernah menjadi atlet nasional dan berlaga di All England.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Papa kan hobi banget bulutangkis, ingin punya hall sendiri dan melatih. Jadi kami bangunlah hall ini. Proses pembangunannya sekitar satu tahun," kata Marcus Fernaldi Gideon kepada Badmintonindonesia.org.
"Nanti akan ada akademi juga untuk usia di atas 6 tahun. Semoga bisa ramai dan bisa membuat bulutangkis lebih populer lagi," ujarnya berharap.
Selain menjadi akademi bulutangkis, Gideon Badminton Hall juga bisa digunakan untuk tempat latihan umum. Gedung ini terdiri dari empat lapangan VIP dan enam lapangan regular, dengan konsep yang modern.
![]() |
Tak hanya lapangan bulutangkis, Gideon Badminton Hall juga dilengkapi dengan fasilitas gym yang cukup lengkap. Peresmian akademi bulutangkis ini juga diramaikan dengan pertandingan Home Tournament Gideon Badminton untuk sektor ganda putra.
Mereka dibagi menjadi delapan pasangan yang terdiri dari atlet senior dan junior. Delapan pasangan tersebut kemudian bermain setengah game dan saling bertemu. Pasangan yang berhasil mengumpulkan paling banyak kemenangan, tampil sebagai juara.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Bagas Maulana menjadi juaranya, diikuti oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo/Amry Syahnawi dan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana Riyanto di posisi dua dan tiga.
(krs/nds)