Persiapan I Gede Siman Sudartawa menuju Pelatnas Olimpiade 2020 terganggu pandemi virus corona. Lalu, bagaimana cara Siman menjaga kondisinya?
Siman termasuk salah satu dari enam perenang yang dipanggil Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menuju Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Selain Siman, ada Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi Sidiq, dan Azzahra Permatahani.
Latihan sudah dilakukan sejak 19 Oktober lalu di stadion Akuatik GBK bersama duo pelatih Albert Sutanto dan Doni B. Utomo. Ini tentu jadi kabar baik untuk Siman dkk. karena bisa melakukan pelatnas bersama rekan-rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya memang Siman dan perenang Indonesia lainnya harus berlatih terpisah karena pandemi virus corona. Oleh karenanya, Siman coba menggeber persiapan menuju kompetisi tahun 2021, termasuk kualifikasi Olimpiade.
Selama pandemi ini, Siman pun harus pintar-pintar mengatur latihan dan juga tentunya asupan nutrisi untuk menjaga kondisinya. Pengukuran antropometri baru-baru ini dilakukan oleh Siman dan ada beberapa perubahan komposisi fisik tubuhnya.
Maka itu ketika adanya pelonggaran PSBB di DKI Jakarta, Siman akan coba mengejar latihan yang lebih intens agar kondisinya bisa kembali seperti semula. Salah satu rahasia Siman bisa menjaga kebugarannya adalah berkat program Kachimeshi Winning Meals.
Program ini berasal dari Ajinomoto Indonesia yang juga turut mendukung Siman dalam meraih prestasi dengan memberikan dukungan seputaran penyediaan nutrisi seimbang yang menunjang Latihan.
Pada dasarnya nutrisi sangat penting karena menyediakan sumber energi untuk beraktivitas. Makanan mempengaruhi kekebalan, kekuatan, pelatihan, kinerja, dan pemulihan. Pada olahraga tidak hanya jenis makanan yang penting untuk nutrisi, tetapi waktu makan juga berdampak pada tingkat kinerja dan kemampuan tubuh untuk pemulihan setelah berolahraga.
Penyesuaian pola makanan ideal untuk Siman adalah dengan rasio nutrisi makro - 40% karbohidrat, 30% protein, 30% lemak untuk merangsang pembakaran lemak. Proses memasak difokuskan pada merebus, memanggang, memanggang, dan mengukus.
Protein hewani tanpa lemak - memaksimalkan asupan zat besi dan B12 bernilai biologis tinggi untuk produksi energi. Dan peningkatkan asupan kalsium dari produk susu - meminimalkan kelelahan otot dan kram sekaligus memaksimalkan pemulihan otot.
"Sebagai seorang atlet, banyak hal yang harus Saya lalui untuk berdiri di podium dan menerima medali. Banyak pihak yang memberikan dukungan kepada saya, baik dari keluarga, pemerintah, federasi olahraga dan pihak Ajinomoto Indonesia dengan program Winning Meals Kachimeshi-nya sehingga banyak yang ingin saya ceritakan lewat website kachimeshi-indonesia.com ini," tutur I Gede Siman Sudartawa dalam rilis kepada detikSport.
Anda ingin mencoba?