Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) telah memulai pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menuju Kualifikasi Olimpiade Tokyo. Saat ini, mereka fokus pada penguatan fisik.
Enam perenang yang dipanggil PRSI ialah I Gede Siman Sudartawa, Glen Victor Susanto, Fadlan Prawira, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi Sidiq, dan Azzahra Permatahani.
Latihan tersebut dipimpin duo pelatih Albert Sutanto dan Doni B. Utomo yang berlangsung di Stadion Akuatik, GBK, sejak 19 Oktober lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perenang nasional Fadlan Prawira mengaku senang bisa melakoni Pelatnas terpusat dengan rekan-rekannya, menuju kualifikasi Olimpiade Tokyo. Sebab sebelumnya ia hanya berlatih terbatas karena pandemi Corona.
"Saat pandemi COVID-19 kemarin kami latihan terbatas seperti lewat Zoom karena kolamnya tutup. Kalaupun dibuka hanya sehari sekali jadi latihannya lewat virtual. Tapi sekarang bisa kembali mulai pelatnas semoga kemampuannya semakin meningkat," kata Fadlan dalam rilis yang diterima detikSport.
Baca juga: Renang Agendakan TC ke Australia |
Hal serupa diungkapkan Glen. Meskipun ia masih harus bolak balik Jakarta Bandung tapi Olimpian 2016 Rio de Janeiro ini menikmati proses jalannya pelatnas.
"Harus diakui kami yang di pelatnas cukup berhenti lama latihan apalagi saat naik-naiknya kasus COVID-19. Jadi kolam atau tempat gym pada tutup. Cuma ini sudah mulai lagi jadi menurut saya bagus," kata Glen.
"Latihan di GBK juga cukup ketat protokol kesehatannya. Datang dicek suhu dan lainnya aman."
![]() |
Glenn lantas menjelaskan program latihan yang diberikan pelatih untuk meningkatkan kualitas renang mereka. Menurutnya, program sampai akhir tahun masih berfokus pada penguatan strength and conditioning.
"Untuk meningkatkan perfoma kalau dari coach Albert mulai dari endurance dulu, lalu ke strength. Jadi November sampai Desember ini start dari nol lagi," ujarnya.
"Lagipula kualifikasi (Olimpiade) pertandingan resminya baru tahun depan. Jadi lihat kondisi di mana baru evaluasi," dia menegaskan.
Diketahui, renang masih harus mengejar limit A untuk dapat tampil di Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus. Kualifikasi sendiri akan berakhir 30 Juni mendatang dengan dua kriteria yang ditetapkan, yakni melalui Olympic Qualifying Time dan Olympic Selection Time.