IMI-Korlantas Polri Bikin 'Akademi' Safety Riding

IMI-Korlantas Polri Bikin 'Akademi' Safety Riding

Mohammad Resha Pratama - Sport
Kamis, 11 Mar 2021 00:10 WIB
IMI-Korlantas Polri
IMI dan Korlantas Kampanyekan Lagi Safety Riding (Dok.IMI dan Korlantas Polri)
Tangerang Selatan -

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan Ikatan Motor Indonesia kembali mengkampanyekan safety riding. Bahkan mereka bekerjasama mengelola badan khusus untuk itu. Seperti apa?

Safety riding memang jadi persoalan tersendiri di Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang banyak dan juga volume kendaraan setiap harinya di jalan raya, angka kecelakaan terbilang tinggi.

Dalam data yang dilansir dari Korlantas Polri selama Januari hingga Oktober 2020, kecelakaan lalu lintas mencapai 83.715 kejadian, dengan korban meninggal sebanyak 19.320 jiwa. Selain menyebabkan hampir 9 ribu luka berat dan lebih dari 95 ribu luka ringan, serta kerugian materi sekitar Rp 163,3 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai perbandingan, data 2019 mencatat jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 23.530 jiwa. Memang angka itu menurun dari tahun 2019, tapi tetap saja bukan sesuatu yang membanggakan.

Maka dari itu, Korlantas Polri beserta Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang merupakan insititusi yang mewadahi olahraga motor di Indonesia, bekerjasama untuk mengelola Iindonesia Safety Driving Center (ISDC) di Jl. Bhayangkara Pusdiklantas, Tangerang Selatan, Banten.

ADVERTISEMENT

MoU itu dilakukan Rabu (10/3/2021) yang dihadiri Kakorlantas Polri Irjen Istiono beserta jajarannya bersama Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo dan Wali kota Tangerang Selatan Airin. Lalu ada waketum IMI yang juga eks pebalap nasional Ananda Mikola serta Ketua KONI pusat Marciano Norman.

Dalam acara itu hadir juga pebalap Indonesia yang tampil di World Endurance Championship (WEC) Sean Gelael. Diharapkan kerjasama ini bisa menghadirkan para tenaga pelatih berpengalaman dari kedua insititusi, untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, hingga teknik mengemudi kendaraan motor.

Bahkan IMI dan Kakorlantas sudah menyediakan tanah 10 hektar untuk tempat latihan serta pembekalan safety riding.

IMI-Korlantas PolriIMI-Korlantas Polri kampanyekan Safety Riding Foto: Dok.IMI dan Korlantas Polri

"Jadi intinya pemanfaatan ISDC untuk melatih pengemudi. Lalu pelatih-pelatih dari Polri juga kita disupport dari pelatih profesional. Jadi teman-teman pembalap kita juga ada kontribusi untuk melatih di sini," papar Istiono dalam rilis kepada detikSport.

"Kemudian juga pertukaran informasi tentang masalah-masalah kepelatihan dan perkembangan otomotif dan olahraga," sambungnya,

"Penting ini karena Korlantas bertanggung jawab dalam keselamatan umum nasional. Jadi kita semua berlatih di sini untuk meningkatkan kemampuan mengemudi. Berikutnya penggunaan fasilitas. ISDC ini tidak di Jakarta saja. Tapi di beberapa Polda juga ada ISDC. Ini manfaatkan sama-sama ini di wilayah. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengemudi untuk masyarakat semuanya."

Dalam acara tersebut, beberapa komunitas juga memperlihatkan skil saat berkendara dengan melakukan atraksi menaiki motor dan mobil.

Sementara itu, Bambang Soesatyo berharap kerjasama ini bisa meningkatkan kemampuan pengemudi serta silaturahmi antarkomunitas otomotif.

"Tempat ini akan kita manfaatkan untuk pelbagai kegiatan setiap hari libur, setidak-tidaknya hari Sabtu dan Minggu. Di samping kita ingin ekonomi masyarakat sekitar sini juga bergerak karena adanya kegiatan. Sehingga ada warga yang bisa berjualan apa saja," papar pria yang akrab disapa Bamsoet itu.

"IMI akan menyediakan instruktur terlatih, dari para pembalap profesional seperti Rifat Sungkar, Ananda Mikola, Moreno Soeprapto, Sean Gelael, hingga Akbar Rais. Sejalan dengan kampanye keluarga besar IMI 2021-2024, yakni Indonesia Juara, Bebas Narkoba, Tertib Berlalu Lintas, Langit Biru, dan Jaga NKRI," tutupnya.

(mrp/nds)

Hide Ads