Jessica Ramella memang berhasil memenangi musim pertama The Apprentice: ONE Championship. Kini dia harus beradaptasi dengan bisnis olahraga tarung bebas.
Setelah melewati 13 episode, Jessica berhasil mengalahkan 15 pesaingnya untuk jadi yang terbaik di The Apprentice: ONE Championship. Pada episode final dua pekan lalu, Jessica asal Venezuela mengalahkan Louis Sanggalang asal Filipina.
Mengalahkan Louis yang merupakan mantan petarung bebas bukan hal mudah. Sebab The Apprentice: ONE Championship tak hanya menuntut kepiawaian dalam mengelola bisnis, tapi juga fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Jessica sudah mendapat hadiah 250 ribu dolar AS dan kesempatan bekerja sebagai Chief of Staff ONE Championship yang baru. Kerja Jessica akan makin berat karena selain harus meraih keuntungan yang sebesar-besar, dia juga harus membuat nama ONE Championship makin berkibar.
"Saya selalu tahu sejak hari pertama bahwa saya memiliki apa yang diperlukan, dan saya akan menjadi Chief of Staff atau Apprentice yang hebat. Saya bekerja sangat keras dan saya belajar dengan cepat. Saya adalah orang yang sangat ambisius, dan saya merasa memiliki jenis energi yang dapat diserap oleh Chatri dengan baik," kata Jessica dalam rilis kepada detikSport.
"Saya juga bisa mengambil banyak tipe kepribadian dari Chatri. Anda membutuhkan seseorang yang tidak akan mudah goyah atau sangat terintimidasi, takut untuk berbicara. Dalam hal itu, saya merasa saya juga bisa menjadi aset yang baik untuknya," sambungnya.
Selama 13 episode bertarung di The Apprentice, Jessica tentu punya kesan tersendiri soal Chatri Sityodtong sebagai pemimpin ONE Championship. Menurutnya, Chatri merupakan sosok yang menakutkan di balik meja kerja sekaligus dihormati.
"Saya pikir semua orang yang melihat Chatri di media dan dari preview acara menyadari bahwa pria ini tegas dan sangat tangguh," papar Jessica.
"Tentu saja, saya banyak membaca tentang dia dan melihat banyak pembicaraan, jadi saya tahu ada banyak makna di balik semua yang dia lakukan. Ada seorang pria yang sangat inspiratif dan memiliki tujuan yang lebih besar untuk mengubah dunia, lebih dari sekedar membangun perusahaan besar. Dia ingin mengubah kehidupan orang dan dunia."
Namun, di balik itu semua, Jessica mengatakan ada sisi yang sama sekali berbeda dari Chatri, yang mungkin tidak dapat dilihat orang secara langsung. Dia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Chatri.
"Dia memang memiliki sisi dirinya yang cukup hangat. Dia sangat peduli dengan orang-orang dan perjalanan mereka, dan sering kali kami membuka diri kepadanya dan memberi tahu dia tentang apa yang telah kami lalui, apa yang telah kami lakukan. Anda bisa tahu dari cara dia berbicara, atau cara dia memandang Anda, bahwa dia sangat peduli dengan Anda. Dia merasakan ikatan emosi saat bersama Anda," kata Jessica.