Selalu ada pengorbanan di balik kesuksesan seseorang. Tak terkecuali Tiara Andini Prastika. Atlet balap sepeda Indonesia ini sempat menunda pernikahannya demi merebut medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Ya, Tiara memang berhasil mencatatkan namanya sebagai peraih medali emas pesta olahraga multicabang terakbar se-Asia Tenggara yang baru berakhir 23 Mei lalu.
Atlet yang karib disapa Tiara ini tampil di kelas downhill putri ini berhasil menjadi yang tercepat menyentuh garis finis dengan waktu terbaik 3 menit 31,531 detik.
Di balik prestasi gemilang itu ada pengorbanan Tiara. Ia mengorbankan kepentingan pribadinya demi usaha mengharumkan nama bangsa.
Atlet berusia 26 tahun itu semula akan melepas masa lajangnya, bersama Anwar Maarif Fatah, pada awal tahun 2022.Tapi karena terimbas SEA Games Vietnam yang dijadwal ulang menjadi 12-23 Mei 2022, jadwal pernikahannya pun ikut mundur.
"Sebenarnya mau menikah itu dari awal tahun karena SEA Games seharusnya juga digelar tahun lalu. Tapi karena mundur jadi menikahnya juga mundur," kata Tiara dalam acara pemberian apresiasi PB ISSI kepada para atletnya di Hutan Kota Plataran, GBK, Minggu (29/5/2022).
Menurut Tiara, rencana pernikahannya sudah diputuskan sejak lama dan sudah menjadi salah satu impian yang ingin wujudkan selama ia meniti karier sebagai atlet.
"Soalnya yang saya inginkan untuk menyenangkan orang tua seperti bangun rumah, umrahkan orang tua, itu sudah tercapai pada saat Asian Games 2018 silam. Sekolahkan adik juga, jadi ya tinggal menikah," sebut Tiara yang rencananya akan menikah pada 3 Juli mendatang di Semarang ini.
 Tiara Andini Prastika, atlet balap sepeda Indonesia. Foto: Dok. PB ISSI/nick hanoatubun |
Rencana Rehat dari Dunia Balap Sepeda
Tiara sendiri tak cemas meskipun harus menikah di masa keemasannya. Sebab, ia juga berencana untuk rehat sementara dari dunia balap sepeda yang membesarkan namanya.
"Sebenarnya calon (suami) enggak melarang saya terus menjadi atlet. Cuma dia kasihan sama saya karena aktivitasnya kan begitu ya sebagai atlet," kata atlet kelahiran Semarang, 22 Maret 1996 ini.
"Orang tua juga mendukung. Mereka bilang istirahat dulu, mungkin punya anak kalau dikasih cepat, nanti bisa lanjut lagi (jadi atlet) tidak masalah."
Pilihan Tiara untuk rehat boleh jadi karena nomor downhill juga tak diperlombakan pada tiga multievent ke depan. Seperti SEA Games 2023 di Kamboja, Asian Games 2023 di Hangzhou, China, dan Olimpiade 2024 di Paris.
"Nomor downhill di SEA Games dan Asian Games juga jarang dipertandingkan. Kecuali kalau memang ada," kata Tiara yang ingin menutup kariernya ini dengan hasil sempurna.
Selama istirahat, Tiara rencananya akan membantu calon suaminya untuk menjalankan usaha perkebunan di Kalimantan. "Saya akan istirahat tetapi tidak menutup kemungkinan kembali. Saya akan ikuti prosesnya. Belum tahu apakah ke depan akan menjadi pelatih atau tidak. Sambil berjalan saja," ujarnya.
(mcy/krs)
