Greysia Polii, Si Jawara yang Makin Mantap Jadi Pengusaha Sepatu

Greysia Polii sudah membuktikan diri sebagai atlet berprestasi selama kariernya. Kini Greysia makin mantap menekun kariernya sebagai pengusaha sepatu.

Greysia bersama Apriyani Rahayu meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari nomor ganda putri. Itu jadi capaian spesial, terutama jadi sejarah baru ganda putri bulutangkis Indonesia raih emas Olimpiade.

Itu adalah puncak prestasi dalam karier Greysia yang diwarnai naik-turun. Selain itu, Greysia juga pernah meraih medali emas Asia Games 2014 bersama Nitya Krishinda Maheswari dan dua emas SEA Games 2007 serta 2019.

Tapi seperti layaknya atlet, Greysia juga punya batas usia. Setelah menjuarai Olimpiade, Greysia memutuskan gantung raket pada 12 Juni 2022 atau sehari sebelum penutupan Indonesia Masters.

Pensiun bukan berarti Greysia tidak beraktivitas apa-apa. Sebab Greysia kini sibuk mengurus lini bisnis sepatunya bernama Fine Counsel. Bisnis sepatu itu sudah dimulai sejak 2018 lewat lini online.

Barulah pada 2022, Fine Counsel membuka gerai offline pertama mereka di Pondok Indah Mall. Kabar baik untuk Greysia adalah dia bisa lebih melebarkan usahanya setelah mendapat pendanaan dari Grace Tahir, anak salah satu orang terkaya di Indonesia Dato Sri Tahir pemilik Mayapada Group.

Greysia sendiri berposisi sebagai Komisaris Utama bareng suaminya Felix Djimin di Fine Counsel.

"Bersyukur dengan kehadiran Grace Tahir yang dengan pengalamannya, tentunya akan membawa perusahaan ini makin berkembang lagi di kemudian hari," kata Greysia dalam rilis kepada detikSport.

"Saya dari dulu adalah pengguna produk Fine Counsel, dan sekarang menjadi bagian dari perusahaan lokal ini adalah suatu kesempatan dan kebanggaan, karena bisa membantu mempromosikan barang lokal dengan kualitas export, dan berkerja dengan tim Fine Counsel yang terbukti mempunyai visi dan eksekusi yang jelas," timpal Grace Tahir.

Greysia Polii dengan merk sepatunya Fine Counsel (Foto: dok.Fine Cousel)

Pendanaan ini akan digunakan untuk memperkuat multichannel online dan offline, meningkatkan variasi produk, serta merambah ke pasar internasional.

"Kehadiran Grace Tahir sebagai investor bukan hanya akan mengakselerasi pertumbuhan Fine Counsel, tapi sebagai public figure, beliau adalah strategic partner yang tepat untuk meningkatkan brand awareness Fine Counsel ke pasar internasional," kata CEO Fine Counsel Kaleb Lucman.

Lucman menyatakan Fine Counsel berkomitmen menjadi premium brand Indonesia yang berkualitas tinggi sehingga diakui masyarakat Indonesia maupun luar negeri.

"Dengan design produk yang akan makin variatif, tim yang solid dan strategi branding yang menyeluruh, kami percaya Fine Counsel akan semakin berkembang dan menjadi top of mind buat pelanggan," ujar Benny Lim selaku Creative Director dari Fine Counsel.

Semoga sukses, Greysia!