Tentang Sirkuit Ricardo Tormo, Arena 'Final' MotoGP 2015

Tentang Sirkuit Ricardo Tormo, Arena 'Final' MotoGP 2015

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Selasa, 03 Nov 2015 17:35 WIB
Getty Images Sport/Mirco Lazzari gp
Cheste -

Sirkuit Ricardo Tormo atau dikenal dengan Sirkuit Valencia adalah satu sirkuit modern yang dirancang untuk memaksimalkan pengalaman penonton. Dari sisi pebalap, sirkuit ini terbilang menantang.

Sirkuit Ricardo Tormo tuntas dibangun pada tahun 1999 dan langsung menyelenggarakan seri MotoGP di tahun yang sama. Trek ini punya panjang 4,005 km dan membuatnya termasuk ke kategori kecil.

Karena kecil, tak mengherankan kalau balapan tahun ini bakal berlangsung sebanyak 30 putaran. Artinya, nanti para pebalap akan menempuh jarak total sekitar 120 km dari start sampai finis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kecil, namun sirkuit ini memberikan keuntungan tersendiri untuk para penonton langsung. Sirkuit ini didesain sedemikian rupa sehingga hampir seluruh bagian trek bisa terlihat dari tribun manapun dan memberikan pengalaman berbeda.

Sirkuit Ricardo Tormo juga jadi satu dari sedikit trek yang menggelar balapan MotoGP dengan arah berlawanan dengan jarum jam. Di musim ini, hanya enam dari total 18 trek yang menggelar balapan berlawanan dengan arah jarum jam.

Secara anatomi, lintasan yang berada di daerah Cheste, Valencia ini punya sembilan belokan ke kiri, lima tikungan ke kanan, dan trek lurus sepanjang 876 m. Dengan lebar 12 meter, Ricardo Tormo jadi salah satu yang tersempit di kalender saat ini.

Punya total 14 tikungan, trek ini punya banyak belokan cepat dan satu belokan panjang tepatnya di tikungan 13. Para pebalap juga bakal menekan rem dalam-dalam di sejumlah titik, antara lain di tikungan dua dan 11. Kombinasi inilah yang bakal menuntut teknik pebalap juga setelan motor yang pas. Mengingat lebarnya, pebalap juga harus pintar-pintar mencari celah untuk menyalip.



Sirkuit ini sendiri dinamai Ricardo Tormo sebagai bentuk penghormatan terhadap dua kali juara dunia Grand Prix 50cc tersebut, yang memang lahir di Valencia. Tormo meninggal pada 27 Desember 1998 karena leukimia.

Musim ini, Ricardo Tormo akan menjadi saksi salah satu perebutan gelar juara dunia MotoGP paling menarik sekaligus kontroversial. Duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, saling berebut sampai titik terakhir dengan selisih hanya tujuh poin.

Persaingan keduanya juga diwarnai kontroversi, dengan Rossi yang memimpin klasemen harus start dari posisi paling belakang di balapan akhir pekan ini. Ini setelah Rossi terlibat insiden dengan rider Repsol Honda Marc Marquez, yang sebelumnya ditudingnya punya kecenderungan memihak Lorenzo.

(raw/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads