Vinales mengawali musim pertamanya dengan Movistar Yamaha dengan menjanjikan setelah catatan waktu keseluruhannya di masing-masing tes pramusim menjadi yang paling oke.
Dalam keikutsertaannya di kelas primer sejauh ini, Vinales juga sudah meraih satu kemenangan setelah memimpin dalam setiap putaran menuju kemenangan di Silverstone tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, kemampuan Vinales saat ini tetap dinilai belum cukup jika harus berduel menghadapi Marquez si juara bertahan pada MotoGP Qatar di akhir pekan, mengingat rider Repsol Honda itu dikenal punya gaya duel nan agresif.
"(Vinales) Akan bersusah payah mengalahkan Marc, itu sudah pasti. Karena ia belum pernah berduel secara langsung dengan Marc," ujar Crutchlow seperti diwartakan Crash.net.
"Saya pikir ia takkan bisa mengalahkan Marc dalam duel secara langsung, ia bisa menang karena ia punya mesin yang lebih baik bukan karena ia pribadi lebih baik daripada Marc. Karena saya bisa katakan bahwa ia tidak lebih baik dari Marc," imbuh rider LCR Honda tersebut.
Ketika ditanya lebih lanjut apa itu berarti Vinales akan berusaha tancap gas sedari awal balapan di Losail pada akhir pekan, demi menjauhi Marquez, Crutchlow merespons, "Tidak praktis begitu. Segalanya bergantung pada bagaimana performa motor Marc, bukan pada bagaimana penampilan Marc sendiri."
(krs/raw)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
 