Rossi finis kedua dalam balapan MotoGP Austin di Circuit of The Americas, Senin (24/4/2017) dinihari WIB. Pebalap Movistar Yamaha itu sukses menyalip Dani Pedrosa di lap-lap akhir dan finis di belakang Marc Marquez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat Rossi kini memimpin klasemen dengan perolehan 56 poin, unggul enam poin atas Vinales. Sementara Marquez berada di posisi ketiga dengan 38 poin.
Kondisi ini tak disangka-sangka oleh Rossi. Pasalnya, The Doctor mengalami banyak kendala dengan motornya menjelang dimulainya MotoGP musim ini.
"Ini adalah sebuah kejutan besar, terutama untuk kami karena setelah tes kami cukup putus asa dan berusaha berpikir, memakai motor lama dan segalanya, tapi kami mengambil pilihan yang tepat. Problem bagi saya dan tim saya adalah kami butuh lebih banyak waktu untuk memahami motor ini, cara untuk mengendarainya, dan cara untuk menyetelnya," jelas Rossi seperti dikutip Crash.net.
"Tapi, motor ini punya sesuatu yang positif, terutama pada akhir-akhir balapan dan saya bisa memacu motor dan jadi tangguh. Bahkan, di Argentina dengan Cal (Crutchlow) dan di sini dengan Dani (Pedrosa), saya bisa menyerang. Tahun lalu saya selalu sangat cepat pada awal balapan dan setelah itu sangat menderita," kata Rossi.
"Ini baru tiga balapan dan tentunya akan sulit untuk mempertahankan posisi ini, terutama dengan Vinales dan Marquez karena mereka selalu sangat cepat. Tapi, ini sudah sangat bagus," ujarnya.
Seri selanjutnya adalah MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 7 Mei mendatang.
(mfi/nds)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
 