Dovizioso saat ini duduk di peringkat keempat klasemen sementara dengan perolehan 30 poin, unggul jauh dari rekan setimnya Jorge Lorenzo yang baru mengumpulkan 12 poin. Dari tiga balapan yang sudah dilewati, pebalap Italia itu sekali naik podium [kedua] di Losail, Qatar.
Misi Dovizioso untuk finis tiga besar di akhir pekan menemui hambatan besar. Secara historis, Jerez bukan sirkuit yang ramah bagi Ducati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada akhirnya, kami kembali ke Eropa dan meskipun kami telah melakukan tes selama satu hari di sirkuit ini sebulan lalu, aku masih belum sepenuhnya tahu apa yang diharapkan dari balapan di Jerez," aku Dovizioso di Crash.net.
"Keseimbangan kami setelah tiga seri pertama di musim ini tidak cukup memuaskan karena kami berpikir kami akan lebih cepat di tahun ini, tapi dengan pengecualian di balap Qatar, kenyataannya tidak seperti itu."
"Bagaimana pun, kami semua bekerja untuk mengubah situasinya dan meskipun sirkuit Jerez adalah yang salah satu yang tersulit untukku dan Ducati, aku akan bertarung sangat keras di Spanyol untuk mencoba kembali lagi ke podium," cetus dia.
Sejak memperkuat Ducati pada 2013, Dovizioso paling bagus mencatatkan finis kedelapan. Sementara di musim lalu, dia malah terpaksa harus retired setelah putaran kesepuluh.
(rin/mfi)