MotoGP 2017 sudah melewati separuh musim setelah digelar MotoGP Jerman di akhir pekan kemarin. Marc Marquez melanjutkan dominasinya di lintasan tersebut dengan menjadi juara, mengalahkan Jonas Folger di posisi dua dan Dani Pedrosa di urutan tiga.
[Baca Juga: Marquez Menang Lagi di Jerman]
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ketat di puncak klasemen, tapi di atas lintasan persaingan mereka belum benar-benar terjadi. Sampai sembilan seri dilalui mereka belum pernah bertarung di atas trek. Jangankan bertarung di lintasan, mereka berdua malah belum pernah bersama berada di atas podium.
Di setiap balapan yang sudah dijalani, Marquez dan Vinales kerap terpaut jauh. Posisi terdekat antara Marquez dan Vinales hanya di Qatar (Vinales juara, Marquez keempat) dan Jerman (Marquez juara, Vinales keempat).
Di banyak balapan lain, penampilan mereka kerap bertolak belakang. Saat Vinales juara di Argentina, Marquez gagal finis. Sementara pada race di Texas, gantian Vinales yang gagal finis saat Marquez jadi juara.
[Klasemen MotoGP]
Ketika Marquez finis kedua di Jerez, Vinales ada di urutan enam. Marquez kembali gagal finis saat Vinales jadi juara di Le Mans, sedangkan pada race berikutnya di Mugello Vinales jadi runner up dan Marquez hanya bisa finis keenam.
Situasi serupa berlanjut di Catalunya dan Assen. Marquez berturut-turut finis kedua dan ketiga, sedangkan Vinales hanya bisa berada di posisi 10 dan kemudian gagal menuntaskan balapan.
Satu-satunya duel yang sudah terjadi antara kedua pebalap Spanyol itu justru muncul di sesi kualifikasi MotoGP Jerman. Diawali aksi saling salip, mereka sempat bersenggolan. Vinales terlihat kesal dengan sempat melambaikan tangannya kepada Marquez.
[Baca Juga: Salip Menyalip Vinales-Marquez di Kualifikasi yang Berujung Senggolan]
Bagaimana di paruh kedua musim nanti? (din/cas)











































