MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo pada 8 April lalu menyisakan sejumlah drama, di antaranya insiden Rossi dengan Marquez. Dalam insiden itu keduanya bersenggolan dan Rossi sempat terjatuh.
Baca juga: Rossi Tak Sesali Kata-Katanya soal Marquez |
Selain insiden tersebut, Rossi juga sempat mengalami masalah motor yang menghadirkan kendala buatnya ketika berada di garis start. Marquez fokus untuk terus belajar dari segala hal yang sudah terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi saya merupakan pebalap dan seseorang yang selalu ingin lebih baik lagi dan secara spesifik belajar dari segala sesuatu yang terjadi. Dan saya pikir semua orang bisa belajar banyak dari insiden di hari balapan," katanya.
Pada balapan di Argentina lalu Marquez mendapatkan tiga hukuman yang pada prosesnya membuat rider asal Spanyol itu terklasifikasi finis di posisi ke-18. Ia sudah melihat ulang balapan tersebut demi menganalisis hal-hal baik maupun buruk.
"Di Argentina saya sudah melakukan dan mengatakan apa yang saya yakini pada saat itu, dan saya pun terus meyakininya. Saya rider dan seseorang yang ingin terus banyak belajar, dalam hal ini, dari kesalahan," katanya.
"Banyak hal yang sudah terjadi. Saya membuat kesalahan, saya sudah dihukum, dan saya pun telah minta maaf."
Baca juga: Jadwal MotoGP Austin |
Kami merupakan rider yang juga manusia dan kami semua bisa membuat kesalahan. Saat itu ada persaingan di ambang batas dan kondisi lintasan pun demikian. Anda senantiasa belajar dari hal buruk dan baik, juga memastikan itu tidak terjadi lagi," tuturnya.
Ketika ditanya mengenai atmosfer saat ini dan pembahasan yang masih saja terpusat pada insiden di Argentina, Marquez menegaskan dirinya berusaha berkonsentrasi pada balapan saja.
"Saya berkonsentrasi ke diri sendiri, berupaya 100 persen di lintasan. Saya berusaha menjaga jarak dari hal-hal yang lainnya," ucapnya.
(krs/cas)