Petrucci menjadi rider tercepat di tes pramusim MotoGP Malaysia, 6-8 Februari kemarin. Pebalap Italia itu mencatat waktu rata-rata 1 menit 58.239 detik, mengungguli Francesco Bagnaia dan Jack Miller, dua rider Pramac Ducati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di era modern, postur tubuh pebalap akan sangat mempengaruhi kinerja motor di lintasan. Salah satunya adalah degradasi ban.
Dan usai menjalani tes di Sepang, Petrucci mengaku ingin mengurangi berat badannya. Ia mengaku bobotnya sudah kelebihan terlalu banyak.
"Saya lebih bugar karena mengubah program latihan saya. Namun perbedaan berat badannya bukan cuma dua atau tiga, tapi banyak," kata Petrucci seperti dilansir Tuttomotoriweb.
"Tentu saja saya perlu mengurangi berat badan lebih banyak, terutama untuk memasuki tikungan. Tapi itu tidak selalu merugikan, terutama dalam masalah traksi," tambahnya. (yna/cas)