Rossi tampil istimewa pada balapan pembuka musim 2019 di MotoGP Qatar. Memulai race dari posisi 14, dia berhasil menuntaskan balapan di urutan lima. The Doctor cuma terpaut 0,6 detik dari Andrea Dovizioso yang finis terdepan.
Dalam pernyataannya usai balapan, Rossi menyebut Yamaha masih terkendala masalah yang sama. Dibanding motor yang dipakai di MotoGP 2018, kemajuan yang dibuat ternyata sangat minim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalahnya kurang-lebih sama seperti tahun lalu. Finis di posisi lima adalah hasil yang bagus, terlebih dengan selisih 0,6 detik dari kemenangan. Tapi di lintasan ini kami selalu bagus, jadi kami masih harus terus bekerja karena di tempat lain kami bisa punya masalah lebih besar. Kami menerima hasil ini. Podiumnya, saya mencoba, tapi kami tak cukup kuat," ujar Rossi.
Hal utama yang dikeluhkan Rossi adalah traksi di ban belakang, serta masalah pada tidak padunya komponen mekanis dan elektrik.
"Masalahnya kurang-lebih sama. Di beberapa area kami mengalami kemajuan tapi sayangnya kami selalu kesulitan dengan grip (ban) belakang dan itu sulit."
"Masalahnya, tahun lalu di Qatar kami juga bagus. Karena satu alasan, bannya menggelincir, tapi tidak di sini (Loasail). Di trek lain biasanya ban kami menggelincir sehingga performa kami semakin menurun. Jadi, buat saya, ini masih masalah yang sama," tegasnya dikutip dari Crash. (din/ran)