Dall'Igna tak lantas tiba-tiba memberikan pernyataan itu. Dia ditanya mengenai kesulitan adaptasi yang dialami oleh Jorge Lorenzo di Honda di MotoGP 2019.
Lorenzo memaparkan bahwa motor RC2013V susah dikendarai. Performa rekan setimnya di Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai membuat tim enggan untuk memperbaiki performa motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tim lain, Ducati menunjukkan bahwa pebalapnya bisa bersaing di papan atas. Andrea Dovizioso menjadi pemenang seri pertama di MotoGP Qatar. Sementara Danilo Petrucci memenangi MotoGP Italia pada akhir pekan lalu.
Ducati menjadi tim pertama pada musim ini yang dua pebalapnya sudah menggapai podium teratas.
"Pebalap kami mempunyai gaya mengendarai motor yang berbeda, tapi saya pikir bahwa motor yan bagus harus bisa memberi kemungkinan para pebalapnya kemungkinan untuk menemukan setelan yang pas," kata Dall'Igna di GPOne.
"Saya selalu mencoba untuk membuat motor seperti ini karena saya pikir penting untuk secara konsisten semua pebalap anda bisa bersaing untuk semua posisi untuk meraih poin di setiap sirkuit," dia menambahkan.
(cas/cas)