'Apa Serunya Balapan MotoGP Tanpa Penonton?'

'Apa Serunya Balapan MotoGP Tanpa Penonton?'

Adhi Prasetya - Sport
Minggu, 12 Apr 2020 05:00 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - NOVEMBER 03: Cal Crutchlow of Great Britain and LCR Honda during the MotoGP race during the MotoGP of Malaysia - Race at Sepang Circuit on November 03, 2019 in Kuala Lumpur, Malaysia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
MotoGP berpeluang diselenggarakan tanpa penonton. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Ada wacana balapan sejumlah seri awal MotoGP 2020 akan diselenggarakan tanpa penonton. Rider asal Inggris, Cal Crutchlow, tak menyukai ide tersebut.

Awalnya, opsi itu dipertimbangkan agar balapan musim ini bisa dimulai sesegera mungkin, tentu dengan kondisi penyebaran virus Corona sudah menurun drastis. Saat ini, jadwal yang terdekat adalah MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring pada 21 Juni mendatang.

Hanya saja, Crutchlow melihat hal tersebut justru mengurangi keseruan lomba. Kehadiran penonton di sirkuit amat dibutuhkan oleh para pebalap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai pebalap, kami ingin berlomba di hadapan penggemar, atmosfer yang mereka ciptakan membuat balapan jadi menyenangkan bagi kami," kata Crutchlow kepada Crash.

"Kami ada di bisnis hiburan, jadi balapan tanpa penonton bukanlah hal yang diinginkan tim, pebalap, ataupun fan."

ADVERTISEMENT

"Tapi yang paling penting sekarang adalah kesehatan orang-orang. Saya tahu MotoGP, Dorna, FIM, dan IRTA sudah berusaha maksimal untuk membuat balapan segera dimulai lagi secepat mungkin. Kami hanya perlu menuruti keputusan pemerintah dan itulah yang seharusnya dilakukan."

"Semoga orang-orang tetap berada di rumah, ikuti apa yang diinstruksikan. Semakin cepat penyebaran virus ini diatasi, semakin cepat kita semua bisa menikmati dunia olahraga lagi," kata pebalap 34 tahun itu.




(adp/bay)

Hide Ads