MotoGP Ceko 2020: Ramai-ramai Kecam Aspal Sirkuit Brno

MotoGP Ceko 2020: Ramai-ramai Kecam Aspal Sirkuit Brno

Yanu Arifin - Sport
Sabtu, 08 Agu 2020 13:05 WIB
BRNO, CZECH REPUBLIC - AUGUST 07:  Franco Morbidelli of Italy and Petronas Yamaha SRT  leads the field  during the MotoGP Of Czech Republic - Free Practice at Brno Circuit on August 07, 2020 in Brno, Czech Republic. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Aspal Sirkuit Brno, yang dipakai untuk MotoGP Republik Ceko, dikritik para pebalap. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Brno -

Setelah menjalani sesi latihan jelang race di MotoGP Republik Ceko 2020, para pebalap ramai-ramai mengeluhkan aspal Sirkuit Brno. Apa masalahnya?

Seri ketiga MotoGP 2020 dilangsungkan di Ceko. Brno menjadi arena pacu Valentino Rossi dkk.

Para rider MotoGP pun sudah melewati hari pertama agenda balapan, yakni menggelar dua Free Practice di Brno pada Jumat (7/8). Keluhan banyak terlontar dari para pebalap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah aspal Sirkuit Brno yang menjadi sorotan para rider. Trek bergelembung sehingga menyulitkan para rider.

"Ini adalah aspal terburuk yang pernah saya pakai untuk balapan. Tak bisa diterima kalau kami harus balapan di sini. Aspalnya adalah bencana, jauh dari level MotoGP. Seperti mengendarai di atas air," jelasnya rider Aprilia, Aleix Espargaro, seperti dilansir Marca.

ADVERTISEMENT

Dua rider Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, juga mengeluhkan kondisi yang sama. Keduanya pun harus mengubah gaya balapannya saat latihan di MotoGP Ceko 2020.

"Jerez sirkuit yang sempurna, tanpa benjolan dan punya cengkraman. Di sini sebaliknya. Sangat sulit, anda tidak boleh banyak terjatuh di sini. Anda harus mengakalinya dengan perangkat elektronik, dan mengubah mentalitas balapan," kata Vinales, rider Monster Energy Yamaha.

"Cengkramannya buruk. Ini pertama kalinya saya punya masalah dengan ban belakang," timpal Quartararo, pemimpin klasemen MotoGP 2020 sementara.

Pembelaan cuma datang dari Rossi. The Doctor memaklumi kondisi Brno, sebab renovasi membutuhkan banyak biaya, yang tahun ini sulit dikeluarkan akibat tidak ada pemasukan dari tiket penonton.

"Masalahnya adalah uang. Kami para pebalap mengatakannya, tetapi dibutuhkan beberapa juta euro untuk membenahinya. Siapa yang mau mengeluarkannya? Tahun ini tidak ada penonton. Ini sirkuit yang tidak banyak dipakai. Keputusan ada di Dorna dan sirkuitnya. Situasinya bukan yang terbaik, tapi sirkuitnya masih sangat bagus, kok," kata rider 41 tahun itu.

Sebelumnya, Quartararo bisa menjadi yang tercepat di sesi terakhir, yakni memimpin Free Practice Kedua. Balapan MotoGP Ceko 2020 sendiri akan digeber pada Minggu (9/8/2020).




(yna/krs)

Hide Ads