MotoGP Austria 2020 diwarnai kecelakaan yang melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Pebalap Aprilia, Aleix Espargaro, mengkritik gaya membalap Zarco.
Di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (16/9/2020), Morbidelli menabrak Zarco saat balapan menyisakan 20 lap lagi. Motor keduanya pun rusak karena terpelanting jauh, dan nyaris menghantam Valentino Rossi yang sedang melaju kencang.
Meski terseret jauh, Zarco dan Morbidelli tak mengalami cedera serius, namun keduanya tak mampu melanjutkan balapan. Insiden ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Zarco, setelah di MotoGP Ceko pekan lalu ia bersenggolan dengan Pol Espargaro, mengakibatkan pebalap KTM itu crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai balapan MotoGP Austria, Aleix pun mengomentari insiden Morbidelli-Zarco, yang terjadi di depan matanya.
"Posisi saya ada di belakang Valentino dan jika salah satu motor dari motor Morbidelli atau Zarco sampai menghantamnya, itu akan jadi hari terburuk dalam sejarah MotoGP," kata Aleix, dikutip dari GPOne.
Baca juga: [Fokus] Drama di MotoGP Austria |
"Kejadian seperti ini selalu melibatkan Zarco. Untungnya tak ada masalah serius yang terjadi."
"Di momen itu, memang sulit mengontrol motor karena kecepatan, angin, jejak asap, bahkan karena sayap aerodinamik, kami akan membahas ini dalam komisi keselamatan. Selalu ada perubahan tiba-tiba dalam hal downforce dan pengereman pun cukup kompleks."
"Ketika ada di situasi seperti itu, kamu harus lebih hati-hati dan Zarco tidak demikian. Dia selalu melewati batas," kritik Espargaro.
Espargaro pun mengingatkan bahwa di balapan, rider tak boleh hanya memikirkan diri sendiri, namun juga pebalap lainnya.
"Beberapa pebalap kadang cuma berpikir soal dirinya saja, itu tak bagus karena sebagai pebalap kamu harus memikirkan 80 persen soal dirimu dan 20 persen lagi untuk pebalap lain," kata Espargaro.
"Saya bingung, kenapa dia (Zarco) tak menunggu satu lap lagi? Dia juga sedang tidak mengejar kemenangan, bukan di lap terakhir juga. Kalau kamu selalu mendekati batas dan kadang melewatinya, maka tak heran bila sesuatu bisa terjadi," jelas abang Pol Espargaro itu.
(adp/mrp)