Franco Morbidelli sudah melupakan insiden tabrakan dirinya dengan Johann Zarco di MotoGP Austria pekan lalu. Ia bahkan mengaku berteman dengan rider Prancis itu.
Seperti diketahui, Zarco sudah dihukum akibat kecelakaan itu. Pengawas FIM MotoGP yang menginvestigasi kasus itu menyatakan dirinya bersalah dan harus start dari pit lane di MotoGP Styria, Minggu (23/8) besok.
Penalti untuk Zarco itu disambut positif oleh Morbidelli, terlebih ia memang ingin rider Reale Avintia Racing itu mendapat ganjaran atas gaya balapannya yang membahayakan orang lain.
Namun Morbidelli tak lagi menaruh kesal pada Zarco. Ia juga sudah move on dan kini hanya berpikir untuk kembali membalap dengan baik di seri-seri berikutnya.
"Saya menghormati keputusan dari para pengawas. Saya mengutarakan pikiran saya soal kejadian itu dan menurut saya Zarco layak dihukum. Tapi saya tak punya kuasa terkait hukuman yang diberikan. Saya menerima keputusan mereka," kata Morbidelli, sebagaimana dikutip Crash.
"Buat saya, insiden itu sudah berlalu. Sejak saya mengomentari kecelakaan itu, semuanya sudah selesai buat saya. Selanjutnya jadi urusan para pengawas menganalisis kejadian itu, memutuskan untuk memberi hukuman atau tidak. Tugas kami hanya membalap dan memberikan opini secara detail kepada mereka."
Morbidelli juga menyebut dirinya dan Zarco berteman sejak kecil. Apa yang ia katakan tentang Zarco sejauh ini hanyalah terkait masalah balapan, bukan karena dia memusuhi Zarco.
"Saya tak berniat melakukan balas dendam kepada Johann, seperti yang dipikirkan orang-orang. Saya berteman dengan Johann," kata Morbidelli.
"Saya sudah kenal dia sejak kecil, kami dulu membalap dengan pocket bike bersama-sama. Saya tak marah dengannya. Saya cuma memberikan pendapat soal kejadian itu, dan buat saya dia harusnya dihukum karena kesalahannya."
"Soal omongan kasar saya tentang dia, itu karena saya masih meluap-luap dan baru saja mempertaruhkan nyawa di kecepatan 300 km/jam. Tapi saya tegaskan saya berteman dengan Johann dan setelah saya memberikan pendapat saya soal kecelakaan itu, semuanya sudah berakhir buat saya. Sekarang saya hanya harus terus membalap sebaik mungkin," jelas rider Petronas Yamaha SRT itu.