Fabio Quartararo menyebut Valentino Rossi tak tergantikan di Yamaha. Rider 21 tahun itu tak kepikiran menjadi penerus The Doctor.
Quartararo sudah dipilih menjadi pebalap pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2020. Dia menempati posisi Rossi, berduet dengan Maverick Vinales.
Kedatangan Quartararo itu membuat Rossi harus rela pindah ke tim Satelit. Pebalap Italia itu bertukar tempat dengan Quartararo dengan mengisi satu tempat di Petronas Yamaha SRT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quartararo masih terkejut dengan keputusan Yamaha itu. Belum mau berandai-andai soal musim depan, dia masih fokus untuk musim ini.
"Saya cukup terkejut karena kami menentukan pilihan dengan cepat di awal tahun. Bahkan di akhir tahun lalu. Tapi, itu agus. (Saya) sangat bahagia bahwa Yamaha percaya paa saya untuk dua thun ke depan di timnya," kata Quartararo di Motorsports.
"Jadi, bakalan terasa aneh memakai motor Vale --bukan tempatnya-- motornya. Jadi, (saya) sangat senang. Tapi, kami harus fokus untuk tahun ini agar bisa berada di posisi untuk menghadapi grandprix."
"Buat saya, saya tak bisa menggantikannya karena Valentino ya Valentino. Saya memakai motornya, tentu itu motor baru. Tapi saya tak mengambil tempatnya. Tempatnya masih di sana karena dia mencetak sejarah bersama Yamaha. Saya pikir mereka menghabiskan waktu bersama-sama selama 10 tahun."
"Jadi, buat saya, posisi Valentino tak ada yang bisa menyentuh dan saya hanya mengambil motornya dan posisinya akan ada di sana selamanya," dia menambahkan.
Bersama Petronas Yamaha, Quartararo, menjadi kandidat kuat juara dunia MotoGP 2020. Dia memuncaki klasemen MotoGP dengan 108 poin.
Balapan MotoGP musim ini masih ada 6 seri lagi. Balapan berikutnya mementaskan MotoGP Prancis pada 11 Oktober.
(cas/krs)