MotoGP 2020 tinggal menyisakan dua seri lagi. Bisakah Yamaha bangkit sekaligus menjaga peluang juara dunia para pebalapnya?
Yamaha sepertinya akan memaksimalkan absennya Marc Marquez musim ini, ketika Fabio Quartararo merajai dua seri awal. Selain itu Maverick Vinales juga berpeluang untuk unjuk gigi musim ini ketika meraih runner-up di dua balapan awal.
Franco Morbidelli lantas meraih kemenangan di San Marino. Quartararo meski menurun penampilannya setelah dua seri awal, masih bisa mempertahankan puncak klasemen sekaligus menambah kemenangan di Catalunya.
Sementara itu Morbidelli menang lagi di MotoGP Teruel pekan lalu. Meski demikian, bicara soal konsistensi, Yamaha memang sulit sekali menemukannya.
Terutama di lima balapan terakhir yang boleh dibilang sangat menentukan perburuan gelar juara. Quartararo setelah menang di Catalunya malah finis kesembilan, ke-18, kedelapan, dan ke-18.
Sementara, Morbidelli sekali gagal finis, pernah finis posisi keempa, keenam, dan ke-11. Sementara, Vinales lebih buruk karena dalam lima balapan terakhir dia tak pernah finis podium. Alhasil, jumlah kemenangan tak bertambah, tetap di angka 1.
Lalu, bagaimana dengan Valentino Rossi? The Doctor malah lebih suram karena dia gagal mendapat poin di lima balapan terakhir, dengan tiga kali do not finish dan dua kali absen karena terpapar virus corona.
Maka performa buruk Yamaha ini seperti memberi jalan untuk Joan Mir melenggang ke puncak klasemen dan cuma butuh finis ketiga di MotoGP Valencia untuk jadi juara dunia.
Kini, semua tergantung Yamaha khususnya Quartararo untuk mengadang laju Mir menuju takhta juara.
![]() |
(mrp/aff)