Marc Marquez siap melampiaskan kekecewaannya pada musim depan. Rider Repsol Honda itu bertekad merebut titel juara dunia kesembilan di MotoGP 2021.
Marquez melewatkan nyaris seluruh kejuaraan pada musim ini sejak patah tulang lengan setelah jatuh di Jerez. Rider Spanyol itu lantas menjalani operasi kedua dan diprediksi akan balapan lagi di fase akhir kejuaraan. Namun, Marquez akhirnya memutuskan untuk fokus penuh pada pemulihan cederanya untuk comeback di tahun depan.
Pada prosesnya Marquez mesti rela menyaksikan pebalap Suzuki Joan Mir merebut mahkota juara 2020. Setelah pulih betul pada tahun depan, pemilik nomor 93 itu akan melakukan penebusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku mulai musim dengan memikirkan tentang memenangi titel juara dunia kesembilan, itulah tujuanku," ungkap Marquez kepada Marca. "Itu juga sebenarnya tujuanku di musim ini."
"Sayangnya, aku tidak bisa melakukannya tapi aku akan berusaha untuk merebutnya pada tahun depan sekalipun rival-rivalku tidak akan membuat segalanya mudah untukku."
Sejak terjun ke kelas premier pada 2013, dominasi Marc Marquez hanya sekali terpatahkan saat Jorge Lorenzo mengungguli dia di 2015. Semusim berikutnya, Marquez sukses memenangi titel MotoGP ketiganya di seri Jepang setelah dua rival terdekatnya, Lorenzo dan Valentino Rossi sama-sama jatuh.
"Balapan itu mengajariku tentang aspek lain dari olahraga ini bahwa apapun bisa terjadi. Saat itu adalah akhir pekan di mana segalanya hampir tidak dipersiapkan untuk merayakan titel juara karena tidak ada yang menyangka mereka akan gagal," sambung pebalap berusia 27 tahun itu.
"Mereka tidak pernah begitu di banyak balapan dan aku juga tidak pernah menang di Jepang. Toh aku menang, mereka gagal dan baik Honda ataupun kruku hampir tidak menyiapkan apapun untuk merayakan gelar juara," kenang Marc Marquez.
(rin/cas)