.webp)
MotoGP Portugal 2020 memberi Honda peluang terakhir meraih kemenangan di MotoGP 2020. Dari 13 race MotoGP sebelumnya musim ini, finis kedua jadi capaian terbaik Honda.
Tanpa Marc Marquez, yang masih memulihkan diri dari cedera usai insiden di seri pertama, Honda melewati musim yang jauh berbeda dibandingkan sebelum-sebelumnya.
Di tengah musim yang juga terimbas pandemi virus Corona, sehingga cuma mementaskan 14 seri balapan dengan sebagian di antaranya digelar dua kali pada sirkuit yang sama, Honda bersusah payah menggapai podium kelas primer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai dengan MotoGP Valencia pada akhir pekan lalu, Honda sama sekali tercatat belum pernah meraih satu pun kemenangan dalam balapan kelas primer di MotoGP 2020.
Hasil terbaik Honda dari 13 race musim ini, atau menjelang MotoGP Portugal 2020, ditorehkan oleh Alex Marquez (Repsol Honda Team), yang mampu dua kali jadi runner-up secara berturut-turut yakni pada MotoGP Prancis dan MotoGP Aragon.
Sekalipun mampu dua kali finis kedua, Alex Marquez kesulitan tampil konsisten sepanjang MotoGP 2020. Selepas dua podiumnya, sang debutan malah dua kali DNF dan kemudian finis di luar zona poin.
Stefan Bradl, yang tampil menggantikan Marc Marquez sedari seri ketiga, pun setali tiga uang. Jadilah tim pabrikan Repsol Honda Team tercecer di posisi ke-9 klasemen tim (85 poin), bahkan masih di bawah tim satelit LCR Honda (134 poin) yang dibela Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow.
MotoGP Portugal 2020 pada akhir pekan akan menghadirkan kesempatan terakhir para rider Honda untuk meraih kemenangan, dengan kegagalan mengirim wakil ke podium teratas pada 13 seri sebelumnya sudah menghadirkan torehan buruk pada MotoGP 2020.
"Tak ada rider Honda yang meraih paling tidak satu kemenangan dari 13 race awal di MotoGP musim ini. Itu merupakan kali pertama tidak ada rider Honda yang meraih minimal satu kemenangan dalam 10 (atau lebih) race awal di kelas primer, semenjak Honda kembali ke kelas primer balap motor grand prix pada 1982," sebut MotoGP.com.
(krs/pur)
