Ada rumor yang menyebut Repsol Honda akan diberikan jatah tiga rider untuk MotoGP 2021. Dorna Sports selaku penyelenggara memastikan hal tersebut tak akan terjadi.
Diberitakan AS, isu tersebut muncul di Italia, di tengah ketidakpastian apakah Marc Marquez bisa turun sejak awal membela Repsol Honda di MotoGP 2021.
Marquez diprediksi akan melewati sesi tes pramusim di Malaysia dan Qatar, bahkan melewati sejumlah seri balapan di awal musim. Hal ini memunculkan kabar Honda tengah mencari pengganti, dan nama yang paling santer disebut adalah Andrea Dovozioso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 8 Momen Penting Sepanjang MotoGP 2020 |
Namun Dovizioso diyakini tak akan mau menerima kontrak sebagai 'coin rider', di mana ia hanya bertugas selama Marquez absen. Jika rider Spanyol itu sudah pulih di tengah musim, maka Dovizioso harus menyingkir lagi.
Dari situlah muncul diskusi agar Repsol Honda diberi hak khusus, yakni menurunkan tiga motor dalam semusim. Pol Espargaro dan Dovizioso (jika direkrut) akan membalap dari awal musim.
Jika Marquez sudah pulih di tengah musim, ia boleh turun ke lintasan tanpa harus menggeser posisi Dovizioso. Dengan demikian, menurut rumor itu, Repsol Honda bisa menurunkan tiga rider dalam sekali balapan pada MotoGP 2021.
Carmelo Ezpeleta mencoba meredam isu tersebut sebelum bergulir lebih liar. Bos Dorna Sports itu bilang tak akan memberikan keistimewaan untuk Honda.
"Pengecualian itu tidak mungkin. Tak mungkin menempatkan lebih dari dua motor (setiap timnya) di trek. Jatah Honda hanya dua untuk Repsol Honda, dan dua lagi untuk timnya Lucio Cecchinello (LCR Honda)," ujar Ezpeleta.
Sejauh ini, Honda masih menunggu kepastian kapan Marquez akan pulih dan belum mengumumkan langkah yang diambil seandainya sang juara dunia delapan kali itu masih harus absen di awal musim MotoGP 2021.
(adp/krs)