.webp)
Berita mengejutkan datang dari manajer Team Suzuki Ecstar, Davide Brivio. Ia dikabarkan memilih keluar dan menyeberang ke ajang Formula 1 bersama Alpine-Renault.
Dilaporkan Motorsport, Renault, yang akan memakai nama Alpine untuk F1 2021, sedang melakukan restrukturisasi manajemen. Kepindahan Brivio disebut tak lepas dari andil CEO Renault Luca de Meo.
Keduanya sudah saling mengenal saat Brivio masih bersama tim Yamaha MotoGP, di mana Brivio pernah bekerja di sana pada periode 2002-2010.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Renault belum memberi pernyataan apapun, namun Brivio sudah mengumumkan dirinya tak akan lagi bersama Suzuki di MotoGP 2021. Di Alpine, ia disebut akan diberi jabatan selevel CEO.
"Tantangan profesional dan kesempatan tiba-tiba datang kepadaku dan akhirnya aku memutuskan mengambilnya. Ini merupakan keputusan yang sulit," kata Brivio, dikutip situs resmi Suzuki.
"Bagian yang tersulit adalah meninggalkan grup yang berisi orang-orang luar biasa, di mana aku memulai proyek ini saat Suzuki kembali ke MotoGP. Saya merasa sedih, tapi di sisi lain saya termotivasi dengan tantangan baru ini," jelas pria asal Italia itu.
Baca juga: 'MotoGP 2021 Bakal Seru seperti MotoGP 2020' |
Brivio merupakan sosok penting di balik kebangkitan Suzuki di MotoGP. Usai comeback ke ajang motor paling bergengsi di dunia itu pada 2015, pabrikan asal Hamamatsu, Jepang, itu akhirnya kembali berjaya musim lalu.
Joan Mir memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2020, menuntaskan masa penantian selama 20 tahun. Sedangkan Alex Rins finis di urutan ketiga. Suzuki juga menjadi juara di klasemen tim dan menjadi runner-up di klasemen konstruktor.
Alpine-Renault akan menjalani musim F1 2021 dengan line-up teranyar mereka. Esteban Ocon tetap bertahan, sedangkan Daniel Ricciardo hijrah ke McLaren dan digantikan Fernando Alonso. Sedangkan untuk pengganti Brivio, eks bos Ducati Livio Suppo disebut akan menjadi suksesor.
