Arab Saudi menegaskan niat untuk menggelar race MotoGP. Apalagi tahun ini pun negara tersebut sudah memastikan jadi tuan rumah balapan F1.
Hal itu ditegaskan Pangeran Khalid bin Sultan Al Faisal Al Saud, yang merupakan presiden dari federasi otomotif Saudi. Setelah F1, MotoGP menjadi target berikutnya dari Arab Saudi.
"Kami ingin menjadi tuan rumah semua ajang olahraga otomotif dan MotoGP adalah salah satu yang paling banyak diminati oleh warga Saudi," kata Pangeran Khalid bin Sultan Al Faisal Al Saud seperti dilansir Marca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang membangun sebuah kota balap di Qiddiya, dengan lebih dari 10 sirkuit buat reli, ajang cross-country, krosreli, motokros... untuk semua ajang terbaik di dunia."
"Dan tentu saja kami pun akan senang jika juga bisa menggelar balapan MotoGP segera setelah semua persiapan kami beres karena itu menjanjikan balapan-balapan yang sangat menarik."
Baca juga: Akan Ada GP Arab Saudi di Formula 1 2021 |
Disebutkan Crash.net, Sirkuit Qiddiya akan dibangun sebagai bagian dari kota megah di pinggir Riyadh, yang menurut rencana bakal menggelar ajang-ajang F1, MotoGP, dan World Endurance Championship (WEC).
Saat ini Arab Saudi sudah masuk kalender balap F1 2021 dengan jadwal race pada 5 Desember, tepat sebelum race pamungkas di Abu Dhabi pada 12 Desember.
Namun, GP Arab Saudi untuk race F1 tersebut masih akan digelar di Jeddah Street Circuit, Jeddah, mengingat Sirkuit Qiddiya masih belum rampung.
Mengutip Italy24News.com, saat rampung nanti Sirkuit Qiddiya akan menjadi sirkuit terpanjang di dunia. Dari rancangannya, sirkuit ini memiliki panjang lebih dari 7 kilometer atau tepatnya 7,8 km. Rencananya, sirkuit ini sudah bisa dipakai pada 2023.
MotoGP musim ini sendiri akan mulai bergulir pada akhir pekan mendatang. MotoGP 2021 akan dibuka di Sirkuit Internasional Losail dalam seri MotoGP Qatar (28 Maret) dan MotoGP Doha (4 April).
Baca juga: Daftar Nama Rider MotoGP 2021, Ada 3 Rookie |
Simak juga 'Dovizioso Bakal Comeback Bersama Aprilia?':