Marc Marquez masih belum bisa balapan di MotoGP akibat cedera. Jika sembuh, The Baby Alien dinilai bakal lebih kuat.
Marquez mengalami cedera parah di MotoGP 2020. Insidennya di seri perdana di Spanyol membuatnya harus absen hampir sepanjang musim.
Juara dunia MotoGP enam kali itu mengalami cedera tulang humerus di lengan kanannya. Ia sampai menjalani tiga kali operasi dan menjalani pemulihan berbulan-bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez sempat kembali ke trek bulan ini. Juara dunia balap motor delapan kali itu sempat menjalani pengujian di beberapa sirkuit, namun akhirnya dinyatakan belum cukup fit untuk balapan.
Honda mengonfirmasi Marquez belum bisa turun di MotoGP Qatar akhir pekan nanti. Marquez bahkan diprediksi juga absen di MotoGP Doha sepekan setelahnya, karena harus menjalani tes pada 12 April mendatang.
Banyak yang bertanya-tanya, kapan Marquez bisa kembali ngebut di trek. Dr Claudio Costa menilai, pertanyaan semacam itu bisa memengaruhi psikologinya.
"Pertanyaan psikologi sangat penting dalam pemulihan. Saya pikir dari episode buruk ini, Marquez akan tampil lebih kuat dari sebelumnya," kata Dr Costa kepada GPOne.
"Saya yakin, meskipun dia mengalami kekurangan pada lengannya, dia akan menggunakan lukanya untuk mencari sumber daya baru, seperti yang dilakukan, misalnya, oleh Mick Doohan dan Alex Zanardi."
"Dalam hal ini, Marc akan menemukan kesadaran baru tentang dirinya dan ini akan membuatnya, meskipun terluka, lebih kuat dari sebelumnya. Pada saat itu, kita dapat mengatakan mereka akan menjadi luka pahlawan," ungkapnya terkait kondisi Marc Marquez.
Simak video 'Marc Marquez Akhirnya Ngegas Lagi':