Joan Mir di MotoGP Qatar: Kemarin Ngamuk, Sekarang Tersenyum

Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir tetap puas meski gagal finis podium di MotoGP Qatar 2021. Mir mampu mengubah keadaan usai sempat dibuat frustrasi sebelum balapan.

Pebalap Suzuki itu kurang kompetitif di hampir sepanjang pekan ini. Mir cuma menyudahi sesi latihan bebas di posisi 11 dengan selisih lebih dari setengah detik dari Jack Miller (Ducati) di peringkat pertama.

Hasil buruk pun diterima Mir saat kualifikasi usai start di posisi 10 dengan gap hampir sedetik dari lagi-lagi rider Ducati Pecco Bagnaia. Namun demikian, peruntungan Mir berubah saat balapan di Sirkuit Losail tadi malam.

Joan Mir berangsur-angsur merangsek ke rombongan pebalap-pebalap di depan. Pebalap berusia 23 tahun itu bahkan sempat menyalip Johann Zarco untuk posisi kedua di putaran terakhir. Namun, Mir melebar kemudian disalip Zarco dan Bagnaia di trek lurus sebelum melintasi garis finis sehingga mesti menerima finis keempat.

Kendati demikian, Joan Mir tidak kecewa-kecewa amat. Ini bisa berarti Mir memiliki modal bagus di seri kedua yang masih akan digelar di Losail, sepekan lagi.

"Balapan hari ini sangat positif," ucap Mir di GPOne. "Aku akhirnya menemukan sensasi di atas motor seperti musim lalu, aku memang butuh waktu, mungkin sedikit lebih banyak tapi aku bisa. Aku tadi mencoba mengatur ban-ban sebaik mungkin dan kemudian mendesak di fase-fase terakhir, dan disayangkan gagal meraih podium tapi pekan depan aku akan memiliki kesempatan yang lain."

"Ya, aku akan bilang bahwa Anda bisa melihat seberapa gugupnya aku, kemarin rasanya aku ingin memecahkan semua benda di dalam garasi. Begitulah aku: aku sangat kalem ketika semua hal berjalan lancar sedangkan aku akan sangat marah ketika ada yang salah dan kemarin aku tidak bisa menghentikan laju motor."

"Di antara kemarin malam dan hari ini kami mengubah sesuatu di dalam setelan motor dan juga detail-detail lainnya dan menjadi lebih baik, dan sekarang aku tersenyum," kata Joan Mir usai balapan MotoGP Qatar.