Aksi paling anyar Marc Marquez sudah memperlihatkan bahwa dirinya hanyalah seorang manusia biasa, bukan robot yang bisa tampil dingin tanpa cela.
Pendapat tersebut dilontarkan oleh figur yang tidak asing dengan dunia balap motor, Carlo Pernat. Sosok yang juga berprofesi sebagai kolumnis dan manajer rider itu membahas penampilan Marc Marquez di MotoGP Spanyol.
"Aku sudah menduga Marc finis di 10 besar," kata Pernat seperti dilansir Motosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Tapi) ia sudah memperlihatkan bahwa ternyata dirinya adalah manusia biasa, ia bukan seorang robot. Ia punya darah dan adrenalin yang mengalir di urat nadinya. Aku pikir adrenalinnya ada di titik tertinggi dalam balapan terakhir."
"Finis ketujuh di balapan sebelumnya (di Portimao) adalah sebuah hasil bagus. Tapi di balapan berikutnya, di Jerez, ia menderita. Ia mulai lebih memahami kondisi fisiknya, terutama pada level otot," tuturnya.
Marc Marquez berhasil menyudahi MotoGP Spanyol di posisi kesembilan dalam balapan. Itu merupakan balapan keduanya setelah absen panjang akibat cedera di Jerez pada musim lalu.
Race di Jerez itu tidak berjalan mulus buat rider asal Spanyol tersebut. Ia sempat mengalami kecelakaan mengkhawatirkan di free practice ketiga.
Saat itu Marc Marquez jatuh di tikungan 7 lalu menabrak pagar pembatas. Motornya rusak cukup parah, tapi untungnya ia tidak mengalami cedera serius.
Carlo Pernat pun memprediksi bahwa Marc Marquez mungkin belum akan fit saat MotoGP Prancis di Le Mans pada 16 Mei mendatang. Tapi ia cukup yakin bisa beda ceritanya saat balapan setelah itu di MotoGP Italia di Mugello pada 30 Mei.
"Masih butuh waktu sampai ia bisa tampil lebih baik, sudah pasti ia akan mampu melakukannya di Mugello."
Lihat Video: Kecelakaan Horor Marc Marquez di FP3 MotoGP Spanyol