Marc Marquez Tertarik Balapan GP 500 2-Tak

Marc Marquez Tertarik Balapan GP 500 2-Tak

Bayu Baskoro - Sport
Kamis, 13 Mei 2021 21:45 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - JULY 18: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team celebrates at the end of the MotoGP qualifying practice during the MotoGP of Spain, Qualifying at Circuito de Jerez on July 18, 2020 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez ingin mencoba balapan MotoGP 500cc. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Marc Marquez belum pernah merasakan balapan di kelas utama GP 500. The Baby Alien tertarik menjajal race motor bermesin 500cc 2-tak.

Marquez merupakan rider yang besar dan berprestasi di ajang MotoGP dengan motor bermesin 1000cc 4-tak. Sejak debutnya di kelas utama pada 2013, rider Repsol Honda itu sudah menyabet enam trofi juara.

Meski begitu, tidak sedikit yang menilai Marquez merajai lintasan berkat teknologi motor Honda RC213V miliknya. Rider Spanyol itu bahkan diragukan kemampuannya apabila mengikuti balapan zaman dulu, yakni GP 500 ketika masih menggunakan motor 500cc 2-tak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GP 500 pernah menjadi kelas premier balapan motor selama rentang 1949-2001. Perlombaan dengan motor 500cc 2-tak itu diketahui sangat mengandalkan fisik, berbahaya, serta tanpa teknologi seperti ECU, launch control dan anti-wheelie.

Valentino Rossi menjadi satu-satunya rider aktif yang sempat mencicipi trofi GP 500. The Doctor menjuarainya pada musim 2001 dengan motor Honda NSR500.

ADVERTISEMENT

Marc Marquez mengamini bahwa dirinya tumbuh bersama motor berteknologi tinggi sepanjang kariernya. Meski demikian, dia tetap tertarik menjajal balapan dengan motor 500cc 2-tak.

[Gambas:Youtube]

20 May 2001:  Nastro Azzurro Honda rider Valentino Rossi of Italy celebrates with a wheelie after finishing in 3rd place at the 500cc Motorcycle Grand Prix at the Bugatti Circuit in Le Mans, France.  Mandatory Credit: Pascal Rondeau /AllsportValentino Rossi mengendarai Honda NSR500 tahun 2001. Wheelie kerap terjadi apabila motor 2-tak digas kencang. (Foto: Getty Images/Pascal Rondeau)

"Mengendarai Honda NSR500 saya pikir akan sangat sulit pada awalnya, sebab motor itu sangat menguras fisik," kata Marquez, dilansir dari Crash.

"Semua pengendara di era modern telah tumbuh dengan elektronik. Sesuatu yang banyak membantu tetapi juga menyulitkan, tergantung pada kasusnya," dia menambahkan.

"Ngomong-ngomong, saya pikir akan asyik berlomba di balapan jadul dengan motor tua itu. Para penggemar pasti akan menikmatinya," demikian kata Marc Marquez.

(bay/raw)

Hide Ads