Marc Marquez belum pernah merasakan balapan di kelas utama GP 500. The Baby Alien tertarik menjajal race motor bermesin 500cc 2-tak.
Marquez merupakan rider yang besar dan berprestasi di ajang MotoGP dengan motor bermesin 1000cc 4-tak. Sejak debutnya di kelas utama pada 2013, rider Repsol Honda itu sudah menyabet enam trofi juara.
Meski begitu, tidak sedikit yang menilai Marquez merajai lintasan berkat teknologi motor Honda RC213V miliknya. Rider Spanyol itu bahkan diragukan kemampuannya apabila mengikuti balapan zaman dulu, yakni GP 500 ketika masih menggunakan motor 500cc 2-tak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GP 500 pernah menjadi kelas premier balapan motor selama rentang 1949-2001. Perlombaan dengan motor 500cc 2-tak itu diketahui sangat mengandalkan fisik, berbahaya, serta tanpa teknologi seperti ECU, launch control dan anti-wheelie.
Valentino Rossi menjadi satu-satunya rider aktif yang sempat mencicipi trofi GP 500. The Doctor menjuarainya pada musim 2001 dengan motor Honda NSR500.
Marc Marquez mengamini bahwa dirinya tumbuh bersama motor berteknologi tinggi sepanjang kariernya. Meski demikian, dia tetap tertarik menjajal balapan dengan motor 500cc 2-tak.
![]() |
"Mengendarai Honda NSR500 saya pikir akan sangat sulit pada awalnya, sebab motor itu sangat menguras fisik," kata Marquez, dilansir dari Crash.
"Semua pengendara di era modern telah tumbuh dengan elektronik. Sesuatu yang banyak membantu tetapi juga menyulitkan, tergantung pada kasusnya," dia menambahkan.
"Ngomong-ngomong, saya pikir akan asyik berlomba di balapan jadul dengan motor tua itu. Para penggemar pasti akan menikmatinya," demikian kata Marc Marquez.
Baca juga: Honda Memang Lagi Bermasalah di MotoGP 2021 |