.webp)
Insiden terbukanya baju balap Fabio Quartararo di tengah MotoGP Catalunya jadi perdebatan. Marc Marquez merasa tak adil jika Quartararo sampai didiskualifikasi.
Pada balapan di Sirkuit Catalunya, Minggu (6/6/2021), sebuah pemandangan tak umum terjadi. Quartararo menjalani beberapa putaran terakhir dengan kostum balap yang terbuka.
Dalam tayangan ulang balapan memperlihatkan, Quartararo membuang pelindung dada di balik baju balapnya itu ke lintasan. Aksi Quartararo yang terus balapan dengan baju balap yang terbuka memunculkan kritik. Salah satunya dari eks bintang MotoGP Casey Stoner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stoner meyakini bahwa pebalap Yamaha itu seharusnya diganjar black flag alias diskualifikasi. Quartararo dianggap telah melanggar peraturan FIM tentang keamanan dalam balapan.
Pada prosesnya, Quartararo harus puas finis keempat setelah mendapat penalti tiga detik. Marc Marquez mengungkapkan, Quartararo seharusnya mengutamakan keamanan.
"Kami sudah membahasnya dengan tim," sahut Marquez tentang kejadian itu di Motorsport. "Kupikir itu akan menjadi diskusi di Komisi Keamaan, dan kurasa tidak adil kalau Anda mendiskualifikasi dia."
"Tapi hal itu memang berbahaya seperti jika Anda punya satu benda yang menggantung di motor maka Anda harus berhenti. Anda harus membuatnya [aman] dan kalau Anda tidak bisa, Anda harus setop balapan."
"Kurasa itu yang seharusnya mereka lakukan. Apakah Anda menepi, kehilangan tiga atau empat detik, dan mengaitkan baju balap Anda, atau Anda harus berhenti," simpul Marquez terkait insiden Fabio Quartararo.
Marquez terpaksa retired di MotoGP Catalunya. Rider Repsol Honda itu lagi-lagi jatuh, kecelakaan ketiganya dalam lima balapan terakhir.
(rin/nds)
