Rider-rider Italia Masih Belum Oke di MotoGP 2021

Rider-rider Italia Masih Belum Oke di MotoGP 2021

Adhi Prasetya - Sport
Kamis, 10 Jun 2021 21:10 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 30: Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team heads down a straight during Free Practice for the MotoGP of Spain at Circuito de Jerez on April 30, 2021 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Bagnaia, rider Italia terbaik sejauh ini di MotoGP 2021. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Rider-rider Italia masih kesulitan di MotoGP 2021. Sudah tujuh seri berlalu, dan belum ada yang berhasil meraih kemenangan, dengan mayoritas tercecer di papan bawah.

Pada MotoGP 2021, ada tujuh pebalap utama yang berasal dari Italia, yakni Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Danilo Petrucci, Luca Marini, Enea Bastianini, dan Lorenzo Savadori.

Bagnaia menjadi yang terbaik sejauh ini. Rider Ducati itu sudah tiga kali podium dan meraih 88 poin, menempati urutan keempat klasemen. Namun ia dianggap belum konsisten menunjukkan performa terbaiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DOHA, QATAR - MARCH 28:   Franco Morbidelli of Italy and Petronas Yamaha SRT prepares to start during the MotoGP race during the MotoGP of Qatar - Race at Losail Circuit on March 28, 2021 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Berbeda dengan musim lalu, Morbidelli kini sulit bersaing dengan motor non-pabrikan. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Posisinya sedikit di bawah rekan setimnya, Jack Miller, yang sudah memenangi dua balapan dan kini mengoleksi 90 poin. Padahal di tiga seri awal, poin Miller sempat tertinggal jauh dari Bagnaia.

Morbidelli, yang menjadi runner-up MotoGP 2020, juga baru meraih sekali podium musim ini, sudah tiga kali finis di luar zona poin dan kini baru memperoleh 40 angka.

ADVERTISEMENT

Berbeda dengan musim lalu, di mana Morbidelli tampil mengejutkan dengan motor Yamaha YZR-M1 A-spec, kali ini ia betul-betul kalah dari motor pabrikan yang dipakai Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Valentino Rossi lain lagi. Meski motor Yamaha miliknya memakai spek pabrikan, namun hasil yang diraih The Doctor jauh dari kata memuaskan musim ini. Performanya jauh berbeda dibanding sebelum ia terkena COVID-19 akhir tahun lalu.

Finis 10 besar kini sudah jadi barang mewah baginya, dan masih dinanti apakah ia bisa meraih podium ke-200 sebelum pensiun.

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT  prepares to start on the grid during the MotoGP race during the MotoGP of Spain - Race at Circuito de Jerez on May 02, 2021 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Rossi baru mengumpulkan 15 poin dari tujuh seri musim ini. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Halaman selanjutnya: Petrucci dan tiga rookie

Danilo Petrucci yang membalap untuk KTM pun demikian. Di awal musim, empat rider KTM kesulitan bersaing di grid depan. Namun perubahan sasis yang dilakukan manufaktur Austria itu mampu mengubah peta persaingan sejauh ini, setidaknya bagi Miguel Oliveira dan Brad Binder.

Sial bagi Petrucci, Tech 3 KTM tak kebagian sasis baru tersebut. Terlepas dari perbedaan itu, ia tampak belum mampu memaksimalkan motornya sejauh ini. Dengan baru mengumpulkan 23 poin, KTM tak mengaktifkan klausul perpanjangan kontraknya, dan kini tinggal performa di sisa musim yang bisa menyelamatkan nasibnya.

Tiga nama tersisa, yakni Bastianini, Marini, dan Savadori adalah rookie di MotoGP 2021, dan hingga seri ketujuh, belum ada yang memberi kejutan.

Hal ini terbilang wajar, mengingat Marini dan Bastianini 'hanya' dibekali Motor Ducati Desmosedici GP19, berbeda dengan rider Ducati lainnya yang memakai GP21. Sedangkan Savadori sebelumnya lebih banyak berkutat di ajang Superbike.

Mampu meraih poin sebanyak mungkin dan beradaptasi dengan baik di musim pertama di kelas MotoGP barangkali sudah menjadi prestasi bagi ketiganya.

DOHA, QATAR - MARCH 28:  Enea Bastianini of Italy and Esponsorama Racing prepares to start during the MotoGP race during the MotoGP of Qatar - Race at Losail Circuit on March 28, 2021 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Bastianini, juara dunia Moto2 musim lalu, masih beradaptasi di MotoGP. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Kegagalan rider Italia meraih kemenangan di tujuh seri awal MotoGP musim ini menyamai catatan buruk pertama sejak 2014. Saat itu, rider Italia bahkan baru meraih kemenangan di seri ke-13, tepatnya di MotoGP San Marino lewat Valentino Rossi.

Patut dinanti apakah rider-rider Italia bisa pecah telur di MotoGP 2021, atau malah menyamai catatan buruk di tahun 2011 dan 2012, saat tak ada satu pun yang meraih kemenangan. MotoGP seri kedelapan akan digelar di Sachsenring, Jerman pada 20 Juni.


Hide Ads