Marc Marquez perlahan mulai bangkit di MotoGP 2021. The Baby Alien dinilai masih sama seperti dulu sebelum cedera panjang.
Marquez comeback di MotoGP 2021 pada seri ketiga di Portugal bulan April 2021. Rider Repsol Honda itu kembali setelah absen hampir satu tahun akibat cedera patah lengan kanan di race pertama MotoGP 2020.
Setelah meraih posisi ketujuh di MotoGP Portugal 2021, Marquez melorot ke posisi sembilan pada seri berikutnya di Spanyol. Tiga balapan berikutnya menjadi mimpi buruk buat juara dunia delapan kali itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, Marc Marquez terjatuh tiga kali secara beruntun. Pebalap 28 tahun tersebut crash pada seri MotoGP Prancis, Italia dan Catalunya.
Selepas tiga kecelakaan beruntun itu, Marquez menggila di MotoGP Jerman 2021. Dia langsung gaspol dan merebut podium pertama dalam balapan di Sirkuit Sachsenring.
Marquez kembali terjatuh saat sesi kualifikasi MotoGP Belanda. Rider Spanyol itu terpaksa memulai race dari posisi ke-20, namun mampu melesat dan finis di urutan ketujuh.
Penampilan pantang menyerah dari Marquez mendapat apresiasi dari pebalap penguji Honda, Stefan Bradl. Pengganti Marquez di MotoGP 2020 itu menilai The Baby Alien kembali agresif seperti masa-masa kejayaannya dulu.
"Ya, dia masih sama seperti dulu. Dengan kecepatan yang dia tunjukkan, crash jelas menjadi bagian darinya. Itu tidak mengganggunya, dia duduk lagi di atas motor dan mengemudi secepat sebelumnya," kata Bradl, dilansir dari Speedweek.
"Perkiraan menyebut dirinya perlahan mencapai usia ketika dia mungkin saja mulai berpikir. Namun di situlah instingnya. Dia membutuhkan itu untuk menemukan kecepatan dan merebut posisi terdepan," pungkasnya soal Marc Marquez di MotoGP 2021.
(bay/yna)