Maverick Vinales telah memutuskan meninggalkan Yamaha lebih awal di akhir musim ini. Vinales mengaku belum menjalin kontak dengan tim manapun untuk MotoGP 2022.
Kontrak Vinales dengan pabrikan Jepang itu sesungguhnya baru tuntas sampai akhir tahun depan. Akan tetapi hubungan yang buruk plus hasil yang negatif membuat rider Spanyol itu mengambil keputusan untuk pergi saja.
Setelah memenangi balapan pembuka di Losail, Qatar Vinales kurang kompetitif sehingga cuma naik podium sekali di Belanda. Hasil memalukan bahkan didapatkan Vinales di Jerman karena start di grid kedua dari belakang dan finis di posisi terakhir (19) di antara pebalap yang berhasil menuntaskan balapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya Maverick Vinales diminati oleh Aprilia. Namun, Vinales ingin santai saja dengan masa depannya.
"Masih mandek," jawab Vinales saat ditanya mengenai situasinya di musim 2022. "Sekarang aku mau menikmati liburanku karena paruh pertama musim berjalan cukup sulit dan aku ingin menikmatinya dengan keluargaku."
"Aku belum ada apapun dengan siapapun. Aku ingin santai saja dan kita lihat saja apa yang terjadi di 2022," kata dia di Motorsport.
Paruh kedua musim MotoGP 2021 akan mulai lagi pada awal Agustus dengan menghadirkan double header di Red Bull Ring, Austria. Vinales bertekad akan menyelesaikan kontraknya dengan Yamaha sebaik mungkin.
"Di paruh kedua musim aku ingin mengubah dinamika, enjoy, dan memberikan semaksimal mungkin. Bagiku tidak ada yang berubah, aku akan memberikan segalanya yang kupunya dan sekalipun mereka membuatku untuk menjajal komponen baru aku akan melakukannya dan aku akan memberi mereka informasi yang tepat. Aku akan tetap profesional seperti yang seharusnya," simpul Vinales.
(rin/raw)