Brad Binder: Antara Perjudian Gila dan Pertunjukan Masterclass

Rifqi Ardita Widianto - detikSport
Senin, 16 Agu 2021 00:00 WIB
Brad Binder juara MotoGP Austria. (Foto: AP/Steve Wobser)
Jakarta -

Brad Binder memenangi MotoGP Austria dengan keputusan yang gila: tetap memakai ban kering saat hujan turun. Perjudian yang mengakhiri penantiannya akan podium.

Brad Binder memulai MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021) malam WIB dari posisi 10. Ia tak bisa merangsek ke depan dan sempat tertahan di urutan enam hingga putaran ke-24, alias saat balapan tersisa empat lap.

Saat itulah hujan mulai turun dan para pebalap di depan memutuskan masuk pit untuk mengganti motor dengan ban basah. Tapi Brad Binder bertahan dengan ban kering karena merasa bisa mengatasi situasi di empat putaran terakhir.

Keputusannya jitu, tentu saja diimbangi dengan kemampuan mengendalikan motor yang ciamik dari pebalap 26 tahun itu.

"Sejujurnya, saya menjalani balapan yang buruk sebelum memutuskan bertahan dengan ban kering dan semua orang masuk pit. Ban belakangnya saat itu beda dari yang saya rasakan sepanjang akhir pekan. Licin sekali setiap kali mengerem, saya tarik gas motornya tak mau maju," kata Brad Binder dikutip Crash.

"Saya sangat kesulitan di sana, tapi ketika melihat hujan mulai turun, saya mendekat ke grup depan dan berpikir tinggal empat putaran lagi. Saya bisa melihat para pebalapn bersiap masuk, sebab saya melihat Marc melihat ke belakang dan tak bisa memutuskan mau masuk atau tidak."

"Saya putuskan saja di momen terakhir untuk mencoba, ketika melihat mereka masuk ke pit. Putaran pertama berjalan bagus, tapi yang dua terakhir itu beda banget."

"Putaran terakhir rem dan bannya sudah sangat dingin. Saya sangat kesulitan untuk bertahan di lintasan. Tapi apapun itu, terkadang Anda harus berjudi dan hari ini perjudian membuahkan hasil. Saya super senang," imbuhnya.

Kemenangan ini mengakhiri penantian Brad Binder akan podium. Sebelumnya, ia terakhir kali naik podium kala menang di MotoGP Republik Ceko tahun lalu.

"Saya beranjak tidur kemarin malam dengan pikiran menginginkan podium hari ini. Sudah lama sekali. Sudah menjadi rangkaian puasa terpanjang sejak terakhir kali saya di podium, entah dalam berapa tahun. Saya beberapa kali nyaris saja, mendapatkan finis keempat, tapi belum bisa kembali," sambungnya.



Simak Video "Video Duel Seru Marquez Vs Bagnaia di Awal Balapan MotoGP Italia"

(raw/yna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork